In Picture: PM Inggris Boris Johnson Masih Dirawat di Rumah Sakit
PM Inggris Boris Johnson dinyatakan positif virus corona pada 27 Maret lalu.
tes
Polisi berjaga diluar Rumah Sakit St Thomas tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat intensif setelah kesehatannya memburuk akibat virus Corona di London, Senin (6/4).
Polisi berjaga diluar Rumah Sakit St Thomas tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat intensif setelah kesehatannya memburuk akibat virus Corona di London, Senin (6/4).
Suasana Rumah Sakit St. Thomas, tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat intensif setelah kesehatannya memburuk akibat virus Corona di London, Senin (6/4).
Suasana Rumah Sakit St. Thomas, tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat intensif setelah kesehatannya memburuk akibat virus Corona di London, Senin (6/4).
Polisi berjaga diluar Rumah Sakit St Thomas tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat intensif setelah kesehatannya memburuk akibat virus Corona di London, Senin (6/4).
Suasana Rumah Sakit St. Thomas, tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat intensif setelah kesehatannya memburuk akibat virus Corona di London, Senin (6/4).
Polisi berjaga diluar Rumah Sakit St Thomas tempat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat intensif setelah kesehatannya memburuk akibat virus Corona di London, Senin (6/4).
Sebuah plang tanda darurat dengan latar belakang menara Queen Elizabeth dekat tempat Perdana Menteri Boris Johnson sedang menjalani tes karena virus Corona di London, Inggris, Senin (6/4).
Rep: Putra M Akbar, Lintar Satria Red: Mohamad Amin Madani
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dirawat di rumah sakit pasca menjalani tes setelah 10 hari dinyatakan positif virus Corona.
Sejak dinyatakan positif virus corona pada 27 Maret, Johnson bekerja dari rumah. Perdana Menteri itu mengumumkan positif virus corona melalui video yang diunggah di Twitter. "Saya masih demam. Jadi sesuai dengan saran pemerintah saya harus melanjutkan isolasi diri sampai gejalanya hilang sendiri," kata Johnson saat itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler