ITFC Gelontorkan 850 Juta Dolar AS ke OKI Tangani Covid-19

Dana bantuan ITFC untuk tangani pandemi Covid-19 di sejumlah negara Islam.

MgIT03
Dana bantuan ITFC untuk tangani pandemi Covid-19 di sejumlah negara Islam. Ilustrasi Penyebaran Virus Corona.
Rep: Mabruroh Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Pandemi Covid-19 bukan saja menyerang manusia tapi juga menggerus sektor ekonomi. Karenanya, International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC) bergerak cepat mengkonsolidasikan upaya-upaya untuk mengurangi risiko sosial ekonomi akibat virus tersebut. 

Baca Juga


Dilansir dari Saudigazette, ITFC bekerja sama dengan para pemangku kepentingan, mitra, bisnis, dan lembaga keuangan serta berdialog untuk memungkinkan mencegah keterpurukan ekonomi. 

ITFC berencana menyumbangkan dana kepada negara-negara anggota organisasi kerjasama Islam (OKI). "Saat kami menilai bagaimana COVID-19 memengaruhi pekerjaan yang kami lakukan dan dampaknya terhadap negara-negara anggota, ITFC bekerja sama erat dengan para pemangku kepentingan, mitra, bisnis, dan lembaga keuangan tempat kami bekerja, di samping langkah-langkah praktis juga telah diambil," sebuah pernyataan ITFC yang dilansir dari Saudigazette, Selasa (7/4).

ITFC telah bergerak cepat menerapkan langkah-langkah pembiayaan darurat untuk memastikan negara-negara anggota terus menerima dukungan yang dibutuhkan. Melalui Rapid Response Initiative Covid-29, ITFC telah mengumpulkan dana sebesar 300 juta dolar AS. 

ITFC juga menanggapi berbagai permintaan dari negara-negara anggota untuk menyediakan program bantuan teknis terkait krisis langsung, termasuk memenuhi kapasitas untuk tenaga medis dan peningkatan kapasitas laboratorium. ITFC juga membantu dalam pengadaan peralatan medis dan obat-obatan.

Dana ini secara langsung disalurkan ke negara-negara anggota OKI yang memenuhi syarat yang paling membutuhkan dukungan untuk pasokan energi, perawatan kesehatan, keamanan pangan, dan persyaratan dukungan kehidupan lainnya. ITFC sedang dalam konsultasi terus-menerus dengan negara-negara anggota OKI untuk memastikan kebutuhan mereka yang paling mendesak.

Dana tambahan dalam Program Respons Pemulihan (RRP) nantinya akan mengalokasikan 550 juta dolar untuk penempatan selama dua tahun ke depan. RRP bertujuan memperbaiki kerusakan sosial-ekonomi yang diperkirakan akan bertahan lebih lama dari virus itu sendiri.

ITFC juga secara aktif melibatkan mitra internasional, regional dan lokal sebagai cara strategis untuk meningkatkan langkah-langkah pendanaan ini bahkan jika diperlukan juga pada mobilisasi layanan dukungan pengembangan perdagangan selama pandemi. Termasuk membantu negara-negara anggota OKI untuk kontrol dan produksi fasilitas kesehatan.

"Karyawan ITFC terus bekerja dari jarak jauh melalui platform virtual dan alat komunikasi online lainnya untuk memastikan bisnis berjalan seperti biasa. Kami tetap terlibat penuh dan responsif terhadap bisnis dan kebutuhan sosial ekonomi jutaan orang yang kami layani," ujar ITFC.

"Selama masih ada Covid-19 dan dampaknya yang semakin meluas, kami yakin dengan bersatu dan berdiri dalam solidaritas dengan negara-negara anggota, kami akan mengatasi krisis ini," terangnya.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler