RSPJ Siap Layani Pasien Covid-19

RSPJ juga telah menyiapkan beberapa ruang ICU.

M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) meninjau salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO
Rep: Havid Al Vizki Red: wisnu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir turut mengecek persiapan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) yang akan digunakan sebagai rumah sakit khusus penanganan covid-19. Menurutnya secara keseluruhan pemerintah melalui Kementerian BUMN berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi covid-19.


Erick mengatakan, dilihat dari jumlah pasien yang ada saat ini tentu masih bisa diatasi. Nantinya Wisma Atlet akan disinergikan dengan RSPJ.

Selain itu, ia menambahkan jika terjadi peningkatan pada jumlah pasien tentu yang harus dibutuhkan yakni ruang ICU. Untuk itu, di RSPJ sendiri sudah disiapkan beberapa ruang ICU.

 

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Sambangi Kantor Anin, 2 Menteri Jokowi Beri Dukungan untuk Anin

Menteri Investasi Yakin Kontribusi Kadin di Bawah Kepemimpinan Anin

Bareskrim Ungkap Kasus Penyebaran Data BKN, Tersangka Guru Honorer di Banyuwangi

Jokowi: Proyek SGAR Bisa Pangkas Beban Impor Aluminium dan Selamatkan Devisa Negara

Persib Pastikan Korban Pemukulan di Jalak Harupat Dapatkan Perawatan dan Bantuan Hukum

Ada Potensi Window Dressing di Pasar Modal pada November, Ini Penjelasan Analis

CKB Logistics Tingkatkan Aktivitas Pertambangan di Kalimantan

Indra Sjafri is reluctant to underestimate the opponent in the U-20 Asian Cup Qualifier

Jokowi: SGAR Project Is a Real Form of SOE Synergy

A Month of Operation, Indonesian Clinic in Gaza Serves 10 Thousand Patients