Membedah Hadits di Balik Lagu Aisyah Istri Rasulullah-Habis
Lagu 'Aisyah Istri Rasulullah' menceritakan romantisme Rasulullah dengan Aisyah.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lagu berjudul "Aisyah Istri Rasulullah" tengah booming, bahkan merajai trending Youtube Indonesia. Banyak penyanyi yang ramai menyanyikan ulang lagu Syakir Daulay itu.
Selain karena musiknya yang enak didengar, pendengarnya dibuat terharu karena lirik-liriknya yang menceritakan tentang kisah romantisme Rasulullah SAW dengan istrinya, Aisyah. Kehidupan rumah tangga Nabi Muhammad SAW dengan istri-istrinya, termasuk Aisyah, menjadi teladan bagi umat Muslim khususnya.
Pasalnya, di balik sosok Rasulullah SAW yang tegas dalam menyampaikan ajaran Islam, beliau juga sosok yang sangat menghargai dan menyayangi istrinya. Perilaku lembut dan penyayang Rasulullah SAW sebagian tergambar dalam lirik-lirik lagu tersebut. Kemesraan Rasulullah SAW dan Aisyah dalam lirik lagu itu telah dijelaskan dalam sejumlah hadits, sebagai berikut ini.
Selalu bersama hingga ujung nyawa, kau di samping Rasulullah
Aisyah mendampingi Rasulullah SAW hingga Rasulullah SAW wafat. Aisyah berkata, "Ketika kematian menghampiri Nabi SAW dan kepala beliau berada di atas pangkuanku, beliau jatuh pingsan beberapa saat. Kemudian, beliau sadar dan matanya terbuka menatap ke atap, lalu beliau berkata, 'Ya Allah, pertemukan diriku dengan kumpulan orang-orang mulia (yaitu para nabi di surga).'"
Aisyah juga mengabarkan ia telah mendengar Rasulullah SAW berkata sebelum beliau meninggal sembari bersandar pada dada Aisyah, "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, dan pertemukanlah aku dengan para teman (nabi yang mulia)." (HR Bukhari dan Muslim).
Rasulullah SAW wafat pada Rabiul Awal tahun ke-11 Hijriyah. Saat Nabi SAW wafat, Aisyah berusia 18 tahun.
Kau istri tercinta ya Aisyah
Amr bin 'Ash berkata, "Rasulullah SAW mengutusku bersama sebuah pasukan. Di sana ada juga Abu Bakar dan Umar. Ketika aku kembali aku berkata, 'Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling engkau cintai?' Rasulullah menjawab, 'Aisyah.' Amr bin 'Ash berkata lagi, 'Sesungguhnya yang aku maksudkan dari kalangan laki-laki.' Rasulullah SAW menjawab, 'Ayahnya.'" (HR Bukhari dan Muslim).
Sungguh sweet Nabi mencintamu. Bila lelah Nabi baring di jilbabmu
Seperti dinukilkan dalam buku berjudul Kemesraan Nabi Bersama Istri karya Adib al-Kamdani, Rasulullah SAW menemani istrinya Aisyah yang sedang haid dengan membaca Alquran sembari berbaring di pangkuan istrinya. Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW pernah berbaring di pangkuanku sambil membaca Alquran, sementara aku sedang haid." (HR Muslim).
Seketika kau pula bermanja, menyikat rambutnya
Aisyah juga kerap bersikap mesra kepada Rasulullah SAW. Aisyah mengisahkan, "Aku biasa menyisir rambut Rasulullah SAW. Saat itu aku sedang haid." (HR Ahmad).
Demikian hadits-hadits yang digambarkan dalam lirik-lirik lagu "Aisyah Istri Rasulullah." Rasulullah SAW telah mencontohkan bagaimana sikap seorang suami terhadap istri sehingga tercipta sebuah rumah tangga yang harmonis. Selain sikap yang penyayang dan menghargai istri, Rasulullah SAW juga sabar dan bijaksana terhadap istrinya.