KLHK Mulai Patroli Terpadu Cegah Titik Panas di Sumatra

KLHK mengklaim, titik panas di Sumatra terus mengalami penurunan.

Antara/M N Kanwa
Asap mengepul akibat kebakaran hutan di wilayah Nongsa, Batam, Kepulauan Riau
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Esthi Maharani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memulai patroli terpadu untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera. Kementerian mengklaim, titik panas di Sumatra terus mengalami penurunan.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, KLHK, Basar Manullang mengklaim, patroli terpadu pengendalian karhutla memberikan dampak terhadap berkurangnya jumlah hotspot yang terpantau di Sumatra.

Jumlah titik panas di wilayah Sumatra pada  Maret (tanggal 1-14) terpantau hotspot satelit Terra Aqua (NASA) sebanyak 138 titik. Sementara pada bulan April sudah mengalami penurunan sebanyak 75 titik sehingga tersisa 63 titik.

“Seperti yang terjadi di Pulau Rupat, Provinsi Riau, tim patroli terpadu bisa segera melaksanakan pemadaman awal setelah mendeteksi terjadinya karhutla di Desa Tanjung Kapal” kata Basar dalam keterangannya, Rabu (15/4).

Basar melanjutkan, selain patroli terpadu di darat, tim satgas udara juga langsung memberikan bantuan waterbombing saat pemadaman sehingga api bisa cepat diatasi. Tim patroli juga masih terus mendatangi masyarakat desa pada berbagai ikut membantu mencegah karhutla di desa yang menjadi sasaran patroli terpadu.

Basar juga mengungkapkan, tim patroli terpadu juga turut serta membantu program pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Tim patroli terpadu memberikan edukasi kepada masyarakat serta melaksanakan penyemprotan desinfektan pada lokasi yang sering dijadikan tempat berkumpulnya warga.

Selain patroli terpadu, petugas Manggala Agni juga terus melaksanakan pemadaman pada beberapa lokasi yang terjadi karhutla seperti Riau, Kepulauan Riau, Lampung, Sumatera Utara, dan Kalimantan Timur. Pada Minggu ini Manggala Agni di Sumatera dan Kalimantan masih melakukan pemadaman di beberapa titik.

Di Riau, terjadi karhutla di dua lokasi berbeda. Yakni di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Bengkalis, Pulau Rupat yang sudah berlangsung empat hari sejak 11 April 2020 dan Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.

Sedangkan di Kepulauan Riau, Natuna, karhutla terjadi sejak 11 April 2020 pada tiga desa berbeda yaitu Desa Cemaga, Batu Gajah, dan Binjai, Kec. Bunguran. Saat ini, Manggala Agni Sumatera VIII/Batam sedang menuju ke lokasi untuk melaksanakan pemadaman

Di Lampung, kemarin (13/4) di dalam kawasan Taman Nasional Way Kambas juga terjadi kebakaran yang berada di sekitar Simpang Parmin, sekitar 1 Km di selatan Rawa Kadut. Kebakaran permukaan yang berada di wilayah SPTN II Bungur saat ini sudah padam.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler