Pemkot Depok akan Adakan Program Kajian Ramadhan Virtual

Ada 15 tokoh agama yang akan memberikan tausiyah secara bergantian .

Pixabay
Ilustrasi Ramadhan
Rep: Rusdy Nurdiansyah Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengadakan program Kajian Ramadhan virtual. Hal ini dilakukan sejalan dengan imbauan yang telah dikeluarkan agar kegiatan peribadatan untuk sementara dilaksanakan dari rumah demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19).

Baca Juga


Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial, Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Eka Firdaus mengatakan, selama Bulan Suci Ramadhan, pihaknya tidak mengadakan kegiatan keagamaan yang melibatkan banyak orang  seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, diganti dengan Program Kajian Ramadhan Virtual.

"Ada 15 tokoh agama yang akan memberikan tausiyah secara bergantian menjelang buka puasa dalam agenda program Kajian Ramadhan Virtual tersebut," ujar Eka dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (20/4).

Menurut Eka, tausiyah rencananya disampaikan melalui Channel Youtube milik Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Sebelum ditayangkan, tautan (link) tausiyah akan disebar melalui media sosial (medsos). "Kami berharap seluruh masyarakat Kota Depok bisa menontonnya," terangnya.

Dia menambahkan, tema ceramah yang disampaikan masing-masing tokoh agama berbeda. Namun, tetap menekankan nilai-nilai kesabaran dalam menghadapi kasus pandemi virus Covid-19 selama Ramadhan.

"Program Kajian Ramadhan Virtual baru perdana kami lakukan, mudah-mudahan seluruh masyarakat dapat menonton tayangan ini. Program ini merupakan bentuk perhatian kami untuk masyarakat selama menjalani ibadah puasa Ramadhan," kata Eka. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler