Tutup Hotel, The Sultan Tetap Operasikan Serviced Apartment

The Sultan Hotel & Residence menutup hotelnya karena tak ada tamu.

Antara/Dhemas Reviyanto
The Sultan Hotel & Residence menutup sementara hotelnya di kawasan Senayan, Jakarta, lantaran tak ada tamu.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia perhotelan termasuk industri yang mengalami krisis akibat pandemi Covid-19. Sejumlah hotel ditutup, tetapi ada juga yang memilih bertahan.

Indira Puliraja Marketing Communication Manager The Sultan Hotel & Residence mengatakan saat ini pihaknya menutup sementara hotel, namun tetap mengoperasikan residence. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,2 juta.

Baca Juga



"Yang masih beroperasi hanya residence (serviced apartment). Beruntungnya, karena kami properti besar," kata Indira saat duhubungi Republika.co.id beberapa waktu lalu.

Serviced apartment, menurut Indira, bisa menjadi solusi bagi yang ingin tinggal sementara waktu, baik untuk keperluan bisnis maupun berlibur. Fasilitas yang disediakan meliputi layanan berkelas seperti di hotel.

"Daripada banting harga terus nanti susah naikinnya lagi dan malah nggak kuat bersaing di pasar yang kembali kompetitif, kami dengan berat hati menutup hotel sementara sampai 31 Mei 2020 mulai dari 1 April," ujarnya.

Opsi banting harga tidak dipilih dikarenakan pertimbangan persaingan ke depan untuk menghadapi persaingan pasar. Menurut Indiria, kalau banting harga, pihaknya akan susah menaikkan posisi kembali sebagai bintang lima.

"Makannya kami nggak melakukan hal tersebut. Mau dibanting semurah apa pun, demand-nya nggak ada." kata Indira.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler