Pasien Corona Sembuh di Yogyakarta Bertambah Empat

Total pasien corona Yogyakarta yang sembuh 36 orang.

ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Pasien Corona Sembuh di Yogyakarta Bertambah Empat. Warga beraktivitas di kawasan Malioboro, DI Yogyakarta, Selasa (21/4/2020). Pemerintah DI Yogyakarta memutuskan masih memberlakukan pembatasan jarak fisik untuk mengurangi penyebaran wabah Covid-19 sehingga belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti yang sudah diterapkan di sejumlah wilayah di Indonesia
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah pasien sembuh dari virus corona atau Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta bertambah empat orang. Dengan begitu, total pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona jenis baru tersebut menjadi 36 orang.

"Laporan kesembuhan kasus positif Covid-19 ada empat kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Jumat (24/4).

Dia mengatakan empat pasien yang dinyatakan sembuh seluruhnya berasal dari Kabupaten Bantul. Mereka adalah pasien kasus 63 berusia 73 tahun (laki-laki), pasien kasus 43 berusia 53 tahun (laki-laki), pasien kasus 44 berusia 50 tahun (perempuan), dan kasus 46 berusia 23 tahun (laki-laki). Meski demikian, ia juga masih mencatat penambahan satu kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Pasien 79 berjenis kelamin perempuan dengan usia 45 tahun (warga Sleman).

"Dari laporan rumah sakit yang merawat hanya disampaikan pasien pernah kontak dengan temannya yang saat ini sedang diisolasi. Tetapi akan dilakukan tracing lebih jauh oleh Dinkes Kabupaten Sleman," kata Berty.

Ia menyebut jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Jumat (24/4) mencapai 4.086 orang. Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan Covid-19 (dengan tes swab) tercatat 749 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 475 orang di antaranya dinyatakan negatif corona, 77 orang positif. Sebanyak 36 orang di antaranya sembuh dan tujuh meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 197 orang dengan delapan di antaranya telah meninggal.

Baca Juga


 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler