Cendekiawan Muslim Fiji Ingatkan Allah tak Hanya di Masjid
Pria Muslim Fiji bisa menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga.
REPUBLIKA.CO.ID, SUVA -- Imam Masjid Samabula di Fiji, Maulana Abdul Alim mengatakan ketika Ramadhan biasanya umat Islam sejak awal membanjiri masjid untuk shalat berjamaah lima waktu.
Dilansir di Fiji Sun, Sabtu (25/4), tahun ini seluruh umat Islam merayakan Ramadhan dengan cara yang berbeda seperti biasanya. Dia juga bercerita mengenai ritual ibadah Ramadhan yang dilakukan berabad-abad lamanya di Fiji.
Dengan pembatasan Covid-19, dia mengatakan penting untuk mematuhi arahan dan mengingat mereka yang berjuang di garis depan untuk menjaga mereka tetap aman. Maulana Alim mendorong jamaah untuk mengingat bahwa Allah SWT ada di mana-mana dan seseorang tidak perlu berada di masjid untuk menemukan-Nya.
Bulan lalu, Liga Muslim Fiji menutup semua masjidnya sebagai langkah tanggap Covid-19 sampai pemerintah merevisi pertemuan sosial dan pembatasan jam malam. Di rumahnya, Maulana Alim dan keluarganya sedang bersiap untuk puasa selama 30 hari.
“Banyak orang berpikir berkah hanya ditemukan di kuil atau masjid, tetapi kita harus memahami Allah ada di mana-mana dan kita dapat menyembahnya dari mana saja," ujar dia.
Ketika memulai Ramadhan, dia mendesak umat Islam untuk mengingat orang-orang pekerja keras yang berjuang dengan Covid-19 di garis depan. "Ribuan orang di Fiji terkena pandemi dengan satu cara atau yang lain dan sudah saatnya kita mengingat mereka saat kita berpuasa dan berdoa Ramadhan ini," ujar dia.
Dia mengatakan kebiasaan baru yang harus dipatuhi jamaah ketika ibadah selama Ramadhan adalah akan lebih banyak waktu untuk keluarga. Pria yang sering menghabiskan banyak waktu ibadah di luar kini dapat lebih banyak bersama dengan keluarga mereka.
"Selama Ramadhan kami para pria selalu menghabiskan lebih banyak waktu di masjid tetapi dengan adanya pembatasan di tempat kami ibadah kini kami ibadah dari rumah bersama keluarga kami," ujar dia.
Maulana Alim telah menyarankan semua jamaah yang menjalankan ibadah selama Ramadhan tetap di rumah dan beribadah di rumah karena masjid masih terus ditutup. "Gunakan kesempatan ini untuk memperkuat dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga Anda, mematuhi instruksi Covid-19 dan aman," ujar dia.