Positif Covid-19 Tambah 2 di DIY, Satunya WNA Asal India

WNA asal India yang positif Covid-19 anggota Jamaah Tabligh.

www.freepik.com
WNA asal India yang positif Covid-19 anggota Jamaah Tabligh. Virus corona (ilustrasi).
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Kasus positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY terus bertambah yang pada 25 April kasus ini sudah mencapai 79 kasus. Ada dua tambahan kasus positif baru pada 25 April ini, satu di antaranya merupakan warga negara asing (WNA) asal India.

Baca Juga


Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih, mengatakan WNA tersebut berjenis kelamin laki-laki yang berumur 48 tahun. Hasil positif WNA ini didapat dari rapid test yang telah dilakukan.

"Setelah dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan Sleman, lanjut hasil PCR (Polymerase Chain Reaction) dan hasilnya positif," kata Berty kepada wartawan, Sabtu (25/4).

Sementara, satu positif baru lainnya juga berjenis kelamin laki-laki dan berumur 78 tahun asal Kabupaten Sleman. Positif Covid-19 asal Sleman ini memiliki riwayat kontak dengan pasien positif. "Ada riwayat kontak dengan positif dan sedang ditelusuri Dinkes Sleman," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada sembilan WNA asal India yang positif terinfeksi virus Corona (Covid-19) di DIY. Mereka sudah hampir satu bulan tinggal di Masjid Al-Ittihad, Sleman.

Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Biwara Yuswantana, mengatakan hasil positif terhadap sembilan WNA tersebut didapat dari rapid test. Total WNA asal India yang tinggal di masjid tersebut yakni 15 orang. Namun, yang positif hanya sembilan orang dan enam lainnya negatif.

Di Sleman, WNA tersebut mengikuti aktivitas keagamaan Jamaah Tabligh akbar di Masjid Al-Ittihad. Mereka infonya ada aktivitas keagamaan di masjid tersebut dan sudah tinggal hampir satu bulan. “Melihat situasi ini, BPBD Sleman meminta mereka melakukan pemeriksaan dengan rapid test dan hasilnya sembilan positif," kata Biwara di BPBD DIY, belum lama ini.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler