Jumlah ODP di Garut Terus Berkurang

Tak ada penambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif.

EPA/MADRID REGIONAL PRESIDENCY
Petugas medis memberikan tepuk tangan kepada pasien yang dinyatakan sembuh dari virus corona (kedua kiri)
Rep: Bayu Adji P Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut mencatat jumlah kasus di daerah berjuluk Swiss van Java itu semakin berkurang. Penambahan jumlah kasus semakin hari diklaim semakin berkurang.

Baca Juga


Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat mengatakan, pada Ahad (26/4) hanya ditemukan penambahan kasus dari orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Tak ada penambahan kasus pasien dalam pengawasan (PDP) maupun pasien positif.

"Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di fasilitas kesehatan, yaitu sebanyak empat kasus. Temuan ini merupakan paling terendah dalam 10 minggu terakhir laporan," kata dia, melalui keterangan tertulis, Ahad.

Dari sebanyak 2.291 ODP, 97 kasus masih pemantauan, tujuh dalam perawatan, dan 2.187 selesai pemantauan, di mana 10 di antaranya meninggal dunia.

Ia berharap, ke depannya baik ODP, PDP, maupun konfirmasi di Kabupaten Garut akan terus menurun. Karena itu, pihaknya selalu mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi semua anjuran pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Ia menegaskan, masyarakat harus terus menjaga jarak fisik (physical distancing), selalu menggunakan masker, hindari kerumunan, selalu mencuci tangan menggunkan sabun dengan air mengalir. "Apabila tidak mendesak, jangan keluar rumah. Ini semua penting dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut," kata dia.

Berdasarkan data hingga Ahad sore, terdapat sebanyak 2.830 kasus, terdiri dari 485 OTG, 2.291 ODP, 47 PDP, dan tujuh pasien positif Covid-19 melalui hasil swab. Sebanyak 19 orang meninggal dunia, baik ODP, PDP, dan pasien positif.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya | Cerah REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi dan sekitarnya akan mengalami cuaca yang pada umumnya cerah sepanjang hari ini. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota di provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 2024. Bekasi Pada pagi hari di Bekasi, cuaca diperkirakan cerah dengan suhu sekitar 29°C. Angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 6 m/s dan kelembapan sekitar 63%. Menjelang siang, cuaca masih tetap cerah tanpa perubahan signifikan dalam suhu. Saat sore hari, kondisi cerah berlanjut dengan angin yang perlahan bergeser dari timur ke barat sekitar 3.3 m/s. Kelembapan meningkat menjadi 75% pada malam hari, ketika suhu menurun hingga 27°C, menyisakan langit yang cerah berawan. Kota Bekasi Di Kota Bekasi, cuaca pagi juga cerah dengan suhu 29°C. Angin bertiup dari barat laut ke tenggara pada kecepatan 6.6 m/s, serta kelembapan berada di kisaran 67%. Pada siang hari, cuaca mempertahankan kecerahannya. Sore hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam cuaca, sementara di malam hari, langit tetap cerah dengan suhu turun menjadi 27°C. Angin berhembus dari arah timur ke barat pada kecepatan 4.1 m/s dengan kelembapan sebesar 75%. ====== Karawang Karawang akan mengalami cuaca cerah pada pagi hari dengan suhu sekitar 29°C. Angin bergerak dari timur laut ke barat daya pada kecepatan 6.3 m/s, dan kelembapan di angka 66%. Memasuki siang, cuaca tetap cerah dan stabil. Pada sore hari, kelembapan udara di Karawang meningkat serta langit mulai berawan menjelang malam. Suhu di malam hari diperkirakan 28°C dengan angin dari tenggara ke barat laut berkecepatan 2.6 m/s dan kelembapan naik hingga 76%. Secara keseluruhan, cuaca di ketiga kota tersebut menunjukkan pola yang cerah dengan sedikit awan di malam hari. Meski demikian, tidak ada indikator hujan atau badai untuk hari ini. Tercatat pada malam hari terdapat peningkatan kelembapan, namun cenderung masih dalam kategori nyaman.