Gara-Gara Corona, Warren Buffet Rugi 49 Miliar Dolar AS

Warren Buffet juga melepas saham di empat maskapai AS.

AP Photo/Nati Harnik
CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett.
Rep: Novita Intan Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerugian pandemi Covid-19 telah menyebabkan pengusaha di seluruh dunia mengantongi kerugian. Bahkan sekelas Warren Buffet pun tak bisa menutupi rugi bersih.


Berkshire Hathaway, perusahaan milik Warren Buffet mencatat kerugian hingga 49,7 miliar dolar AS (Rp 743,6 triliun) pada kuartal I 2020. Kerugian ini merupakan yang terbesar setelah rugi 21,7 miliar dolar AS pada kuartal yang sama tahun lalu.

Total kerugian investasi tanpa menghitung laba operasi, mencapai 54,5 miliar dolar AS. Padahal, tahun lalu, Berkshire Hathaway membukukan keuntungan 56,3 miliar dolar AS.

Berkshire Hathaway menyatakan menjual saham pada April senilai 6,5 miliar dolar AS. Dana tersebut disimpan dalam treasury.

Buffet juga melepas sahamnya di empat maskapai AS. Perusahaannya memiliki 11 persen saham di Delta Airlines, 10 persen saham di American Airlines Co, 10 persen saham di Southwest Airlines Co, dan 9 persen saham di United Airlines.

"Kami membuat keputusan itu dalam hal bisnis penerbangan. Kami mengeluarkan uang, bahkan dengan kerugian besar. Kami tidak akan mendanai perusahaan di mana kami pikir itu akan menghasilkan uang di masa depan," ujar Buffet.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler