Kisah Khalifah Umar Bin Khattab Menyewa Kuda untuk Bertugas
Seekor kuda disewa Umar bin Khattab untuk menjalankan tugasnya sebagai khalifah.
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pada suatu hari Khalifah Umar bin Khattab menyewa kuda untuk menjalankan tugas dan beberapa keperluan. Dengan sorban yang diselempangkan di lehernya, Amirul Mukminin Umar bin Khattab melalui jalan setapak.
Tanpa disadari, sorban yang terlilit di lehernya terjatuh ke tanah. Pasalnya, Umar sibuk membaca Alquran sepanjang perjalanannya.
Perjalanan sudah hampir jauh, Umar bin Khattab masih terus membaca dan lupa dengan sorbannya. Dari kejauhan, seorang rakyat berteriak memanggilnya.
"Hai, Amirul Mukminin, sorban Tuan terjatuh."
Mendengar suara itu, Umar turun dari kuda dan mengambil sorbannya seraya berkata, "Tolong jaga kuda ini dan berdirilah di sampingnya!"
Ternyata jarak tempat terjatuhnya sorban itu cukup jauh. Setelah sampai, dia memungut sorbannya yang jatuh dan kembali menemui orang yang menjaga kudanya.
Laki-laki yang memanggilnya itu bertanya, "Wahai Amirul Mukminin, mengapa Tuan mengambil sorban itu tanpa mengendarai kuda ini dan kembali ke sini berjalan kaki?"
Umar menjawab, "Kuda ini bukan milikku. Saya menyewanya. Sewaktu menyewa, tidak ada kesepakatan dengan pemiliknya kalau sorban saya terjatuh, saya boleh menunggangi kuda ini untuk menjemputnya. Saya takut berkhianat jika kembali menunggang kuda ini."