Longgarkan Lockdown, 2.362 Mahasiswa Malaysia Dipulangkan
2.362 mahasiswa Malaysia dipulangkan karena lockdown dilonggarkan.
REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebanyak 2,362 Mahasiswa dari tujuh universitas di zon tengah dipulangkan serentak ke beberapa lokasi di Negeri Sembilan, Melaka dan Johor. Pemulangan ribuan mahasiswa ini dikelola oleh Universiti Pertanian Malaysia (UPM). Pemerintah Malaysia sendiri saat ini tengah melonggarkan aturan lockdown dengan membuka kembali aktivitas ekonomi usai ada penurunan angka kasus baru Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Menurut pernyataan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Datuk Dr. Noraini Ahmad mengatakan universitas negeri yang terlibat berada di Selangor, Kuala Lumpur dan Putrajaya yaitu UPM, Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM), UiTM. Kemudian Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Malaya (UM), Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) dan Universiti Teknologi Malaysia Kuala Lumpur (UTM KL).
"Saya berdoa agar para siswa yang bepergian dengan aman di 14 bus ke 11 lokasi aman, dengan tiga di Negeri Sembilan, tiga di Melaka dan lima di Johor," kata Noraini Ahmad seperti dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama, Rabu (6/5).
Selanjutnya, setibanya para mahasiswa ini ke Ibu Pejabat Daerah (IPD) masing-masing, mereka akan dihantar ke rumah. Noraini mengaku puas dengan kelancaran proses pemulangan pada diselaraskan secara keseluruhan oleh UPM. “Terima kasih kepada wakil rektor UPM, Prof. Datin Paduka Setia Datuk Dr. Aini Ideris dan wakil wakil rektor (Kemahasiswaan dan Alumni), Prof. Dr. Mohd Roslan Sulaiman dalam memastikan prosesnya berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Pada tanggal 2 Mei, UPM juga menjadi tuan rumah proses perjalanan untuk pengembalian siswa dari institusi publik dan swasta yang belajar lebih tinggi dari zona pusat ke beberapa lokasi di zona Perak yang melibatkan 1.876 siswa.