Bentrok Dua Suku di Sudan Tewaskan 3 Orang

Kekerasan antara etnik Beni Amer dan Nuba di Sudan sudah berlangsung lama.

AP Photo
Tentara Sudan berpatroli, ilustrasi
Rep: Lintar Satria/Dwina Agustin Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Bentrokan antara dua suku di timur kota Kassala, Sudan menewaskan tiga orang. Pelaksana tugas gubernur Mahmoud Baker Homd mengatakan insiden itu juga mengakibatkan 79 orang terluka.

Baca Juga


Dalam sebuah pernyataan pada Senin (11/5), Homd mengatakan kekerasan antara etnik Beni Amer dan Nuba sudah berlangsung sejak lama. Pada Kamis (7/5), konflik kedua kelompok kembali mencuat dan meningkat pada Jumat (8/5) ketika ada rumah yang dibakar.

Kekerasan antara anggota kelompok etnis Beni Amer dan Nuba di Sudan ini telah terjadi sejak lama. Namun, pertentangan antara kedua kelompok ini kembali muncul pada 7 Mei dan semakin meningkat sehari berikutnya.

Peningkatan kekerasan juga terjadi dengan rumah-rumah dibakar. Homd mengatakan, hingga saat ini belum jelas di balik alasan terjadinya bentrokan antara kedua suku tersebut.

Belum diketahui penyebab bentrokan kali ini. Pada Januari, kekerasan Beni Amer dan Nuba terjadi di Pelabuhan Sudan. Saat itu, kelompok dokter lokal mengatakan bentrokan tersebut menewaskan delapan orang dan melukai lusinan lainnya. Dua kelompok itu sempat berdamai pada September 2019 lalu. Hal itu setelah petinggi komandan militer Sudan Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo yang juga dikenal Hemedti mengancam kedua kelompok itu akan mengusir mereka dari Sudan bila mereka tidak berdamai. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler