A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Use of undefined constant MOBILE - assumed 'MOBILE' (this will throw an Error in a future version of PHP)

Filename: config/config.php

Line Number: 356

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: parent

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 53

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: slug

Filename: controllers/Amp.php

Line Number: 53

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

Amalan Wanita Haid untuk Meraih Malam Lailatul Qadar | Republika Online Mobile

Amalan Wanita Haid untuk Meraih Malam Lailatul Qadar

Wanita haid, nifas, dan tak puasa karena hamil bisa mendapatkan malam lailatul qadar.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

Foto : MgRol_93

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Amalan Wanita Haid untuk Meraih Malam Lailatul Qadar. Foto: Ilustrasi Malam Lailatul Qadar
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Muhammad Hafil

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) Prof Dr KH Ahmad Satori Ismail mengatakan, bagi wanita tak harus khawatir tidak mendapatkan malam lailatul qadar karena terhalang haid, nifas atau tidak berpuasa karena hamil. Banyak amalan lain yang dapat rutin dijalankan saat malam-malam terakhir Ramadhan.

"Mereka bisa memperbanyak dzikir, taat pada suami dan orang tua dan tidak meninggalkan kewajiban sebagai istri dan anak. Bahkan seorang wanita dapat memeprbanyak doa tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga keluarga dan negara," kata Kiai Ahmad Satori Ismail kepada Republika beberapa waktu lalu.

Baca Juga



Bagi anak-anak, mereka yang telah rajin beribadah tetapi belum baligh atau mumayiz, maka pahalanya diberikan kepada orang tua. Orang tua tersebut bisa saja mendapatkan malam lailatul qadar berkat kesuksesan mendidik anak-anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah sejak anak-anak.

Menurut Kiai Ahmad Satori Ismail, malam lailatul qadar adalah malam kemuliaan. Malam yang pahalanya sama dengan beribadah seribu bulan atau 83 tahun.

Rasulullah SAW setiap Ramadhan selalu mengajak anak dan keluarganya memperbanyak ibadah. Ibadah pun semakin meningkat ketika 10 hari terakhir Ramadhan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler