NU Care-Lazisnu Gandeng UMKM Sediakan Paket Berbuka

Bank Mega Syariah bersama NU Care-LAZISNU menggandeng warteg dan warung-warung kecil

Dok NU Care-Lazisnu
Bank Mega Syariah bersama NU Care-LAZISNU menggandeng warteg dan warung-warung kecil untuk menyediakan paket makanan berbuka puasa bagi warga.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Bank Mega Syariah bersama NU Care-LAZISNU menggandeng warteg dan warung-warung kecil untuk menyediakan paket makanan berbuka puasa bagi warga.


Direktur Risk and Compliance Bank Mega Syariah, Marjana, mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari penyaluran zakat korporasi Bank Mega Syariah melalui NU Care-LAZISNU.

“Alhamdulillah, kami rutin menyalurkan zakat korporasi (perusahaan) melalui LAZISNU, yang tahun ini diimplementasikan dalam program Berbagi 100 Ribu Makanan untuk Negeri,” ungkap Marjana, saat penyaluran bantuan kepada warga Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan, pada Jumat (15/05) sore.

Marjana melanjutkan, paket makanan buka puasa tersebut dipesan dari warteg, dengan tujuan menghidupkan ekonomi UMKM.

“Makanan ini dipesan dari warung-warung setempat. Kita ingin menghidupkan UMKM, warung-warung kecil, sehingga punya dampak selain (bagi) yang dibantu, juga menghidupkan UMKM,” ucapnya.

Dirinya berharap, program tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang dibantu dan dapat menjaga hubungan saling mendukung antara Bank Mega Syariah dengan NU Care-LAZISNU.

“Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada LAZISNU yang medukung program ini, karena kami tahu bahwa LAZISNU lah yang lebih tahu kondisi di lapangan, di mana yang membutuhkan, syarat-syaratnya seperti apa, dan kemudian warung yang perlu diberdayakan seperti apa,” imbuhnya.

Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai upaya menghidupkan produktivitas UMKM yang tengah terdampak Covid-19.

“Kami dengan Bank Mega Syariah mengadakan bakti sosial dengan program 100 Ribu Makanan untuk Negeri, inisiasi Bank Mega Syariah bersama dengan NU Care-LAZISNU, bersama juga dengan Warteg, untuk menghidupkan produktivitas UMKM yang tengah terdampak Covid-19,” kata Sudrajat.

Adapun kegiatan tersebut dilakukan di 40 kabupaten/kota di Indonesia.

“Insya Allah di seluruh Indonesia, membagikan takjil atau makanan untuk berbuka puasa,” katanya.

Di tempat yang sama, Kustoyo (50), salah satu pemilik warteg yang menjadi mitra program, menuturkan dirinya terbantu dengan adanya program tersebut.

“Alhamdulillah senang dapat dibantu. Sebelum Covid-19, omsetnya sehari dulu normal 3 juta nyampe, sekarang ini berkurang. Tapi alhamdulillah ini dengan adanya program ini terbantu,” jelas Kustoyo.

Sementara itu, salah satu ketua RT setempat, Ahmad Sahal, juga menyampaikan bahwa program tersebut membantu warga di tengah kondisi wabah Covid-19.

“Di sini, RT 08 RW 04 ada 174 KK (Kepala Keluarga), jiwanya 374 jiwa. Alhamdulillah, (bantuan) ini merupakan sesuatu yang sangat berharga untuk warga kami, untuk berbuka puasa dalam kondisi yang kita sama-sama ketahui dampak Covid-19. Mudah-mudahan apa yang telah dilakukan oleh Bank Mega Syariah beserta dengan LAZISNU, Allah Swt balas dengan balasan yang berlipat ganda,” ungkap Sahal. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler