KPK Periksa Japto, Pemuda Pancasila Tersisihkan, GRIB Kian Berjaya?

Sejumlah pihak bertanya-tanya mengapa baru sekarang Japto disentuh KPK.

Antara/Muhammad Adimaja
Ketua Umum GRIB Hercules
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeriksaan terhadap ketua Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkembang tidak hanya ke persoalan hukum, tapi juga politik dan kekuasaan. Hal ini menyangkut perebutan pengaruh di antara Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya yang didirikan Hercules.

Baca Juga


Beredar spekulasi di warganet pemeriksaan ini menunjukkan bahwa pengaruh GRIB Jaya akan semakin berkibar.

"Kenapa baru sekarang...???? Kenapa sblm GRIB lahir gak di jamah KPK...???," demikian salah satu bunyi netizen.

GRIB menjadi salah satu trending topik di X pada Rabu (5/2/2025) sore. GRIB menjadi trending menyusul pemeriksaan Japto oleh KPK.

"PP Out, GRIB in," ujar netizen yang lain.

Seperti diketahui meski antara Japto dan Hercules sempat ditampakkan baik-baik saja, namun gejolak di bawah terasa kencang. Tidak hanya perebutan pengaruh, tapi juga anggota.

Beberapa waktu lalu, bentrokan antara Ormas GRIB dan Pemuda Pancasila di Blora viral di media sosial. Setidaknya 12 orang terluka dan insiden yang diduga bermula dari penolakan Pemuda Pancasila terhadap kehadiran markas GRIB di Blora.

Di Bandung, hampir tak lama berselang dari Blora, insiden pertikaian juga terjadi. Kantor Pemuda Pancasila di Bandung diserang. Diduga penyerang dilakukan oleh kelompok GRIB.

Mobil jenis Ertiga dengan motif dan gambar Pemuda Pancasila mengalami kerusakan berat. Seluruh kaca mobil pecah dan terdapat batu di bagian kursi tengah. Sedangkan satu mobil lainnya mengalami kerusakan yaitu di bagian kaca pecah.

Di Kampar, Riau, massa GRIB dan Pemuda Pancasila nyaris bentrok terkait dengan sengketa lahan.

GRIB merupakan ormas sebuah organisasi sosial bernama Gerakan Rakyat untuk Indonesia Baru (GRIB) yang didirikan pada 2011 oleh Hercules. GRIB menjadi salah wadah bagi anggota-anggota kelompok Hercules yang sebelumnya bergulat di dunia 'jalanan'. Sementara Pemuda Pancasila telah didirikan sejak 1959. Japto telah memimpin Pemuda Pancasila sejak 1981.

Baca juga, Sosok Hercules, Bawa GRIB ke Puncak Persaingan Ormas

Pemeriksaan Japto

Komisi Pemberantasan Korupsi mengungkapkan penggeledahan rumah Ketua Umum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno (JS) dilakukan berdasarkan surat perintah penyidikan atau sprindik dugaan penerimaan gratifikasi oleh mantan Bupati Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rita Widyasari (RW).

 

 

 

"Menggunakan sprindik gratifikasi RW," kata Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardika saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Pihak KPK belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai peran Japto Soerjosoemarno dalam perkara tersebut, yang membuat kediamannya digeledah oleh penyidik komisi antirasuah.

"Belum bisa diungkap saat ini," ujar Tessa.

Dalam penggeledahan di rumah Japto yang berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan, itu, penyidik KPK menyita 11 unit mobil, uang dalam pecahan rupiah dan valas, serta dokumen dan barang bukti elektronik.

Pihak KPK mengungkapkan bahwa penggeledahan tersebut berlangsung pada Rabu pagi dan saat ini kegiatan penyidikan tersebut telah rampung. "Benar ada kegiatan penggeledahan perkara tersangka RW di rumah saudara JS " kata Tessa.

Sebelumnya, KPK juga menggeledah rumah politikus Ahmad Ali pada Selasa (4/2) terkait perkara yang sama. Dalam penggeledahan tersebut, KPK juga menyita sejumlah barang bukti, seperti dokumen, uang, tas, dan jam.

Penyidik KPK saat ini kembali melakukan pengembangan terhadap perkara penerimaan gratifikasi oleh Rita Widyasari dari perusahaan-perusahaan atas produksi batu bara di Kabupaten Kutai Kertanegara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler