DD USA Hadirkan Ketupat Lebaran Bagi Tenaga Medis Tanah Air
Bantuan DD USA merupakan apresiasi kepada tenaga medis yang terus berjuang
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Secara umum, masyarakat sepakat lebaran tahun ini penuh keprihatinan. Tak bisa berkumpul silaturahmi dengan keluarga besar, tangan tak bisa erat menjabat, dan kaki tak bisa jauh melangkah. Ya, semua terjadi karena masih meluasnya pandemi di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.
Suasana keprihatinan yang mendalam tentu dirasakan oleh tenaga medis. Bagaimana tidak, suasana lebaran idul fitri yang penuh keakraban dan canda tawa tak bisa mereka rasakan tahun ini. Jangankan sekedar mencicipi panganan khas lebaran, sekedar berkumpul dengan keluarga tercinta harus tertahan demi menyelamatkan ribuan nyawa manusia.
Tak ingin menjadi kesedihan tak berujung, DD USA melalui penggalangan dana yang melibatkan para diaspora Indonesia di Amerika, memberikan bantuan paket berbuka di hari terakhir Ramadhan dan ketupat lebaran untuk para tenaga medis di beberapa Rumah Sakit.
Pada Ahad (24/5), relawan Dompet Dhuafa (DD) mendatangi sejumlah Rumah Sakit, seperti RSUD Kota Tangerang Selatan, RSUD Tangerang, RSUD Pasar Minggu, RS PMI Bogor, dan RS Islam Cempaka Putih, dengan membawa sejumlah 100 paket ketupat lebaran bagi 5 Rumah Sakit tersebut.
Riki Rahmadi, Spv Humas RSUD Kota Tangerang Selatan, mengucapkan banyak terima kasih atas donasi yang diterima pada hari ini dan berharap Pandemi ini segera berakhir.
“Saya mewakili rekan-rekan tenaga medis RSUD Kota Tangerang Selatan mengucapkan terima kasih banyak atas donasi ketupat lebaran ini, dan kami mohon doa agar pandemi ini segera berakhir, dan kita semua bisa berkumpul dengan keluarga,” ucap Riki.
Ahmad Shonhaji, Direktur Dakwah, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Dompet Dhuafa berharap, “bahwa bantuan dari DD USA setidaknya dapat memberikan nuansa idul fitri yang penuh keakraban dengan sajian kuliner yang khas. Selain itu juga sebagai apresiasi bagi tenaga medis yang terus berjuang tak kenal lelah”.
“Semoga dengan sajian lebaran ini, dapat mengobati kerinduan rekan-rekan tenaga medis akan nuansa idul fitri. Terus berjuang para tenaga medis Indonesia.” Tutur Ahmad Shonhaji.