Berani Lawan Legenda MMA, Mike Tyson Ditawari Rp 296 Miliar

Silva dikenal salah satu petarung paling kejam di MMA.

HBO
Mike Tyson Undisputed Truth
Rep: Rahmat Fajar Red: Muhammad Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA — Legenda tinju dunia, Mike Tyson, mendapatkan tawaran 20 juta dolar AS (Rp 296 miliar) dari Bare Knuckle FC untuk bertarung melawan legenda MMA, Wanderlei Silva. Silva dikenal sebagai salah satu petarung paling kejam di MMA. Ia dinilai sama gilanya seperti Tyson.

Dilansir dari mmasucka, Selasa (26/5), Silva merupakan mantan juara kelas menengah PRIDE dan mencatatkan kemenangan 27 KO/TKO. Meski demikian, Tyson diklaim tak akan gentar bertarung dengan petarung yang dianggap paling brutal di MMA. Tyson bahkan percaya bahwa dirinya adalah orang yang lebih brutal, ganas, dan kejam yang pernah ada.

Jika menerima tawaran ini, Tyson akan sangat dinanti para penggemar tinju dan MMA. Penggemar akan menyaksikan tontonan menarik pertarungan dua legenda paling brutal di dunia.

Tyson baru-baru ini mengumumkan akan kembali ke ring tinju setelah 15 tahun pensiun. Petinju dengan julukan ‘Leher Beton’ itu telah mengunggah beberapa video latihan dengan alumni UFC, Henry Cejudo dan Vitor Belford. Itu artinya, Tyson mempelajari pertarungan di semua model pertarungan atau tak hanya tinju.

Ketika mengumumkan kembali ke ring, spekulasi di antara penggemar tinju dunia pun muncul tentang siapa lawan yang menarik untuk dihadapi. Mantan juara kelas berat sekaligus rival Tyson, Evander Holyfield adalah nama yang banyak disebut layak dihadapi. Holyfield bahkan menyampaikan kesanggupannya untuk bertarung dalam tajuk trilogi.

Namun, karena sudah pensiun 15 tahun lalu, Tyson dipercaya orang-orang bahwa daya tarungnya tak akan sehebat dulu. Banyak orang juga khawatir tentang kesehatan Tyson jika kembali ke ring karena usianya yang tak muda lagi, yaitu 53 tahun. Tyson tak peduli tentang kekhawatiran orang-orang terhadap kesehatannya karena pertarungan tersebut untuk amal.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler