Kuliner Minang Masuk 'Uncharted' Gordon Ramsay Musim Dua

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koki ternama asal Inggris, Gordon Ramsay, melakukan eksplorasi kuliner serta budaya Minang, di Padang, Sumatra Barat. Eksplorasi tentang Tanah Minangkabau yang terjadi pada awal 2020 itu akan dikemas dalam sebuah acara televisinya yang terkenal, "Uncharted", pada musim ke dua.

Dilansir di laman National Geographyic, Selasa (26/5), Ramsay dilaporkan sempat menaiki sebuah cadik sempit perahu nelayan melawan ombak-ombak di laut untuk menangkap ikan. Dalam foto yang dibagikan laman itu, tergambar pula Ramsay mencari ikan di sebuah goa di Sumatra Barat.

Bahkan, koki yang merupakan juri Masterchef yang terkenal memiliki sikap galak itu juga mencari bahan-bahan lokal untuk memasak masakan khas daerah bersama dengan penulis masakan, Ade Putri Paramadita. Dalam kesempatan itu, Ramsay juga belajar memasak masakan tradisional terkenal dari Padang yang memiliki bahan cabai dan rempah-rempah, yaitu rendang. Prosedur memasaknya yang panjang membuat dia harus belajar dan bertahan selama berhari-hari.

"Saya mungkin tidak bisa menyempurnakan rendang dalam tujuh hari, tapi jujur, saya cukup senang dengan apa yang saya lakukan,” ujar Ramsay.

Dipengaruhi oleh pedagang rempah-rempah dan wisatawan, masakan Indonesia sangat beragam. Di Sumatra Barat, Ramsay juga mencicipi bika, sebuah camilan yang populer dibuat dengan kelapa yang dimasak dalam pot tanah liat di atas kayu manis.

Dia juga merasakan buah durian yang menjadi raja buah di Indonesia. Terkenal dengan kekayaan hasil tangkapan laut dan udangnya, Ramsay pun harus memilih variasi untuk jamuan makannya.

Dalam trailer promosi musim kedua "Uncharted" yang ada dalam saluran National Geographic Youtube dan dirilis sejak empat pekan yang lalu, Ramsay diketahui telah mengeksplorasi berbagai daerah di beberapa negara, termasuk di Tasmania, India, Norwegia, Afrika Selatan, dan Guyana. Acara televisi "Uncharted" musim ke dua ini akan dirilis 7 Juni mendatang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika