Polisi: Kasus Pencurian Motor Turun Tajam Selama Pandemi

eski demikian, masyarakat harus tetap hati-hati.

.
Curanmor. Ilustrasi
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN - Kepolisian Resor Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar), mencatat terjadi penurunan tajam kasus pencurian kendaraan bermotor. Ini terjadi pada medio Januari-Mei 2020 seiring pandemi COVID-19. Angkanya menurun drastis dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan periode yang sama.

"Pada tahun lalu kasus pencurian kendaraan bermotor dari Januari hingga Mei tercatat 40 kasus sedangkan tahun ini enam kasus," kata Kasatreskrim Polres Pariaman Iptu Ardiansyah Rolindo di Pariaman, Kamis (28/5).

Ia mengatakan, pihaknya tidak bisa memastikan penyebab terjadinya penurunan kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polres Pariaman.

Menurut dia, kemungkinan warga lebih banyak beraktivitas di rumah menjadi penyebab turunnya tren jumlah pencurian kendaraan bermotor di Pariaman. Selain itu ada kemungkinan karena pelaku takut terpapar COVID-19.

Selain itu, warga melaksanakan ronda di berbagai kompleks perumahan guna meminimalisir terjadinya kejahatan dari orang tidak bertanggung jawab.

"Kami harap hal itu terus dilanjutkan, jadi jangan hanya selama COVID-19," katanya.

Ia mengungkapkan, selama ini tingginya kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Polres Pariaman karena di daerah itu terdapat residivis serta adanya pelaku dari luar daerah yang datang.

Kendaraan yang dicuri di daerah itu, lanjutnya nanti dijual oleh pelaku ke daerah tetangga baik kabupaten dan kota di Sumbar maupun ke provinsi lain.

Meskipun terjadi penurunan kasus curanmor, ia meminta warga di wilayah hukum Polres Pariaman tetap mengunci ganda kendaraan. Selain itu, harus memarkirkan kendaraan di lokasi yang ada petugas parkir.

"Jangan tinggalkan kunci kendaraan di motor dan hal ini sering terjadi," ujarnya.


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler