Selebritas Berdonasi untuk Bayar Jaminan Demonstran

Chrissy Teigen, Justin Bieber, hingga Lady Gaga turut menyumbang.

EPA
Chrissy Teigen dan suaminya John Legend. Teigen menyumbang 200 ribu dolar AS untuk dijadikan uang jaminan untuk demonstran yang ditangkap dalam aksi protes terkait kematian George Floyd.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para selebritas kompak mengambil tindakan terhadap rasisme dan kebrutalan polisi kulit putih terhadap pria berkulit hitam, George Floyd. Floyd mengembuskan napas terakhir pada Senin, setelah menerima kuncian di lehernya selama lebih dari 8 menit oleh oknum polisi.

Video kematian Floyd menyebar dengan cepat di media sosial awal pekan ini dan memicu gelombang protes di Amerika Serikat (AS). Dukungan terhadap para demonstran juga mengalir dari selebritas.

Istri John Legend, Chrissy Teigen, misalnya, telah menyumbangkan 100 ribu dolar AS atau Rp 1,4 miliar untuk membayar uang jaminan bagi demonstran yang ditangkap saat berdemo. Setelah menerima kritik dari warganet yang menyebut demonstran sebagai "perusuh dan penjahat," Teigen malah menggandakan donasinya.

"Mereka mungkin membutuhkan lebih banyak uang. Saya jadinya akan mendonasikan 200 ribu dolar AS. Saya berdiri bersama para pahlawan di luar sana dalam dukungan dan solidaritas. Jika kamu tidak tahu harus berbuat apa lagi, bantuan sedikit apapun akan sangat membantu," demikian kata Teigen dikutip dari USA Today, Senin (1/6).

Supermodel Gigi Hadid juga turut berdonasi. Ia bahkan secara terang-terangan meminta saran di media sosial tentang kelompok mana yang harus diberikan. Aksi Hadid jelas memicu kritik dari sebagian warganet, namun Hadid dengan berani melawan kritikan tersebut.

"Apakah Anda tidak melihat semua video orang-orang menjalankan aksi secara damai, berlutut dan berdiri di trotoar. Lalu mereka akhirnya disemprot gas air mata, ditembak dengan peluru karet lalu ditangkap," kata Hadid.

Musisi Justin Bieber juga memberikan dukungannya. Di laman Instagram, pelantun "Yummy" tersebut memberi tanggapan terhadap petugas polisi yang terlibat dalam kematian Floyd.

Seorang mantan perwira polisi Minneapolis didakwa melakukan pembunuhan tingkat tiga dan pembunuhan tingkat dua atas kematian Floyd. Tiga petugas polisi lain di dekatnya dipecat, tetapi belum didakwa melakukan kejahatan.

"Mereka lebih suka membiarkan bangsa ini membara, daripada menangkap mereka sendiri," tulis Bieber.

Penyanyi Lady Gaga juga menulis catatan kritis terhadap Presiden Trump di Twitter. Menurut pelantun 'Shallow' itu Trump sama sekali tidak memberikan solusi atas tindakan rasis. Saking jengkelnya, Gaga bahkan menyebut Trump bodoh.

Dia juga mengaku sangat marah atas kematian George Floyd. Menurut Gaga, tindakan rasis harus segera diakhiri karena sudah banyak orang kulit hitam yang meninggal dan terluka.

"Kita sudah lama tahu bahwa Presiden Trump telah gagal. Dia memegang jabatan paling kuat di dunia, namun tidak menawarkan apa-apa selain ketidaktahuan dan prasangka," kata Gaga.

"Kita tahu dia bodoh dan rasis, bahkan sejak dia menjabat. Dia melanggengkan sistem yang sudah berakar pada rasisme dan aktivitas rasis, sekarang kita semua bisa melihat apa yang terjadi. Sudah waktunya untuk perubahan," kata Gaga.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler