Hamilton Ungkap Kemarahan Atas Ketidakadilan Rasial

Hamilton adalah pembalap kulit hitam paling sukses.

EPA-EFE/CHRISTIAN BRUNA
Lewis Hamilton
Rep: Hartifiany Praisra Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembalap Formula 1, Lewis Hamilton kembali memperlihatkan keamarahannya atas ketidakadilan rasial. Ini menjadi kali kedua Hamilton geram karena kejadian yang kali ini hingga membuat seorang warga Amerika Serikat (AS) meregang nyawa, George Floyd.

"Pekan ini sangat gelap, saya gagal menahan emosi saya. Saya telah merasakan begitu banyak kemarahan, kesedihan dan ketidakpercayaan pada apa yang saya lihat sendiri," kata Hamilton dilansir dari laman News 24, Rabu (3/6).


Hari-hari mencekam terjadi di Amerika Serikat setelah kecaman atas tewasnya Floyd di tangan polisi AS. Sebelumnya Hamilton telah mengecam tokoh olahraga terkemuka karena tidak turut angkat bicara.

"Saya melihat kalian tetap diam, padahal diantara kalian adalah bintang terbesar namun tetap diam di tengah keadilan," katanya.
Kemarahan Hamilton membuat banyak pembalap lain turut angkat suara. Tidak hanya itu, Formula 1 pun memberikan pernyataan resmi soal itu. "Tolong jangan tinggal diam, tidak peduli apa warna kulitmu. Black Lives Matter," kata Hamilton.


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler