Kapolda Ajak Pengusaha Bantu Ringankan Korban Banjir dan Rob

Polda Jawa Tengah bersama Kodam IV/Diponegoro telah menyiapkan dapur umum lapangan

dok. Bidhumas Polda Jateng
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi meninjau kesiapan dapur lapangan Brimob Polda Jawa Tengah untuk mendukung penanganan pengungsi di lokasi banjir Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Kamis (4/6).
Rep: bowo pribadi Red: Hiru Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGANG--Kunjungi pengungsi korban genangan rob di Kota Pekalongan, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Mochammad Effendi ajak pengusaha Pekalongan tumbuhkan semangat filantropi.


Kapolda mengimbau kepada warga yang mampu serta pengusaha yang ada di daerah tersebut untuk bersama- sama  membantu meringankan beban para korban bencana banjir dan rob di wilayah mereka.

"Masyarakat yang sekiranya memiliki rejeki lebih khususnya pengusaha di Pekalongan, mari bersama- sama terlibat dalam kegiatan sosial, dalam menciptakan rasa memiliki terhadap para korban terdampak rob, yang menjadi problem di daerahnya,” katanya kapolda, Kamis (4/6).

Ia juga menyampaikan, sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan atas penanganan bencana banjir dan rob ini, Polda Jawa Tengah bersama Kodam IV/Diponegoro telah menyiapkan dapur umum lapangan bagi penanganan warga terdampak.

Seperti diketahui, akibat banjir dan rob yang masih menggenang sejumlah kecamatan di pesisir Kota Pekalongan, telah mengakibatkan 7.700 jiwa warga terdampak. Mereka harus meninggalkan rumah mereka dan menghuni tempat penampungan sementara.

Dalam kesempatan kunjungan ini, Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Mayjen TNI Mochammad Effendi juga menyerahkan bantuan berupa bahan kebutuhan pokok, makanan ringan hingga berbagai barang kebutuhan bagi penanganan darurat korban banjir dan rob yang ada di tempat pengungsian.

“Kegiatan kita ini, dalam rangka ikut meringankan masyarakat kita yang terdampak rob di Pekalongan kota, khususnya sebanyak 7.700 jiwa yang terdampak, sesuai dengan laporan pak wali kota," lanjut Kapolda Jawa Tengah, di dampingi Pandam IV/Diponegoro.

Kapolda bersama dengan Pangdam IV/Diponegoro serta didampingi oleh Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz juga meninjau lokasi terdampak banjir dan rob di wilayah di Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara dengan perahu karet.

Di wilayah terdampak ini ketinggian genangan air masih bervariasi, mulai dari 30 centimeter hingga 50 centimeter. Rombongan kapolda juga menyempatkan diri untuk menyambangi tempat pengungsian sementara untuk bertemu dengan warga terdampak.

Usai meninjau ke beberapa pengungsian, Kapolda bersama rombongan menuju ke dapur umum lapangan Brimob Polda Jawa Tengah guna mengecek persiapan penjaminan logistik bagi para pengungsi yang kini masih bertahan di sejumlah tempat penampungan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler