Kawasan Wisata di DKI Jakarta Siapkan Protokol Kesehatan

Monas sudah mempersiapkan protokol kesehatan jika nanti kembali beroperasi.

Meiliza Laveda
Kawasan wisata Monas masih belum beroperasi pada Ahad (7/6). Namun, pihak pengelola sudah menyiapkan protokol kesehatan jika kembali beroperasi.
Rep: Meiliza Laveda Red: Heri ruslan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hingga Ahad (7/6), tempat-tempat wisata di Ibu Kota masih belum buka. Namun, tempat-tempat wisata di DKI Jakarta itu sedang bersiap untuk kembali beroperasi. 


Pengelola wisata Monumen Nasional (Monas) masih menunggu Surat Ketentuan (SK) dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta. “Kita masih menunggu SK dari Kadis Pariwisata. Kan disitu ada waktunya kapan dibuka,” kata Kepala Unit Pengelola Teknis Monas, Isa Sanuri, Ahad (7/6).

Selain itu, Isa melanjutkan, pihak Monas sudah mempersiapkan protokol kesehatan jika nanti kembali beroperasi. Protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh di pintu masuk termasuk pintu menuju tugu Monas, penyediaan tempat cuci tangan, dan pengaturan jarak. 

Ia juga mengatakan, untuk sementara ini kemungkinan anak-anak dan ibu hamil belum diperkenankan untuk masuk. “Sementara ini, untuk anak-anak dan bumil belum bisa diperkenankan masuk. Tapi ini sambil evaluasi selama seminggu juga,” ujarnya.

Pengunjung yang datang pun dibatasi. Jika dalam kondisi normal maksimal ada sekitar 200 orang per jam berdasarkan jumlah tiket, nanti kemungkinan akan diambil 50 orang hingga 75 orang per jam. Ini juga masih tergantung kondisi lapangan nanti. Isa menambahkan, kemungkinan maksimal hanya 50 persen.

 Sementara pada lift, normalnya bisa mengangkut sembilan orang, nanti akan dibatas paling tidak tiga orang. Isa juga menegaskan, jika ada pengunjung yang tidak memenuhi protokol kesehatan termasuk tidak menggunakan masker maka tak akan diizinkan masuk. Larangan masuk juga akan diberlakukan pada  pengunjung yang suhu tubuhnya tinggi.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, pada Ahad (7/6), wisata Monumen Nasional masih ditutup rapat. Pada bagian pagar depan masih terpampang pengumuman mengenai penutupan Monas untuk sementara. Tidak ada pengunjung yang datang, hanya ada beberapa Dinas Perhubungan yang sedang berjaga.

 Sementara Taman Margasatwa Ragunan akan merilis jadwal operasi dalam waktu dekat. Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana menyampaikan waktu kapan dibuka kembali sudah tertera dalam siaran pers yang akan segera diumumkan.

“Sudah ada waktunya kapan, tapi dari pimpinan belum diizinkan untuk menyampaikan. Tunggu saja di press release-nya. Lengkap di situ waktu dan protokol kesehatan,” ujarnya pada Ahad (7/6).

Selain  itu, Ketut menyebut, pihak Ragunan juga akan menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Seperti penyediaan tempat cuci tangan, pengecekkan suhu, penggunaan masker, penerapan jaga jarak, dan penggunaan karpet disinfektan. Ia melanjutkan, terkait informasi protokol kesehatan sudah tertera lengkap dalam press release nanti.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler