Honduras Kembali Perpanjang Jam Malam

Honduras memperpanjang jam malam hingga satu pekan.

Gustavo Amador/EPA
Tentara bersenjata Honduras kirimkan makanan pada 3,2 juta warga yang dikarantina.
Rep: Fergi Nadira Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, TEGUCIGALPA -- Honduras memutuskan untuk memperpanjang jam malam selama satu pekan lagi hingga 14 Juni mendatang. Hal itu dilakukan untuk menahan penyebaran pandemi virus corona tipe baru atau Covid-19 di seluruh negara.

Baca Juga


Pengumuman tersebut disampaikan oleh juru bicara kementerian keamanan Jair Meza bahkan ketika negara Amerika Tengah itu akan memulai pembukaan kembali ekonomi secara bertahap pada Senin (8/8).

Otoritas Honduras memberlakukan jam malam pada pertengahan Maret. Negara tersebut menutup sekolah, universitas, layanan publik nonesensial dan bisnis swasta dalam upaya menekan penyebaran pandemi Covid-19. Negara tersebut juga telah beberapa kali  melakukan perpanjangan jam malam karena melihat perkembangan angka kasus di negara tersebut.

Menurut data statistik Worldometers, hingga Senin (8/6) Honduras memiliki 6.372 kasus Covid-19. Sementara, orang yang meninggal dunia karena virus di negara tersebut 258 jiwa dengan tingkat kesembuhan 712 orang. Menurut warga, permukiman mereka kekurangan sanitasi yang memadai untuk pemakaman.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler