241 WNI ABK Kapal MS Island Princess Tiba di Jakarta

ABK kapal dievakuasi melalui standar protokol kesehatan oleh tim satuan tugas.

Antara/Rivan Awal Lingga
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) salah satu kapal pesiar tiba di Pelabuhan JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta.
Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 241 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) di kapal pesiar MS Island Princess tiba di Jakarta, Rabu (10/6). Mereka tiba di dermaga JICT II, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Juga


ABK itu diangkut menggunakan empat kapal penghubung dengan kapasitas masing-masing sebanyak 40 penumpang dari kapal pesiar menuju dermaga. Evakuasi dilakukan melalui standar protokol kesehatan oleh tim satuan tugas. Sesampainya di dermaga, mereka langsung disemprot disinfektan, baik terhadap tubuh maupun barang bawaan milik ABK.

Barang-barang bawaan ABK itu sebelumnya juga dipindai sinar-X oleh tim Bea Cukai dan Polisi Militer Pangkalan Utama TNI ALIII/Jakarta. Komandan Pangkalan Utama TNI ALIII/Jakarta Brigadir Jenderal TNI (Marinir) Hermanto selaku komandan satuan tugas mengatakan, ABK itu akan dibawa ke Hotel Pullman Central Park, Jakarta, untuk diuji usap (swab).

Kemudian, mereka wajib menjalani isolasi mandiri selama tiga hingga empat hari dengan ketentuan per orang menempati satu kamar hotel. Kemudian, prosesnya dilanjutkan dengan isolasi mandiri di kampung halaman masing-masing.

"Adapun jika terdapat hasil positif maka akan dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta," katanya, dalam keterangan yang didapat di Jakarta, Rabu.

Hermanto menjelaskan, kapal pesiar MS Island Princess berbendera Bermuda tersebut telah menempuh pelayaran dari Cape Town, Afrika Selatan, menuju Jakarta, untuk menyelesaikan perizinan. Kapal pesiar yang pangkalannya berada di Inggris dan Amerika Serikat itu akan berlabuh di Jakarta selama lima hari, kemudian melanjutkan pelayarannya menuju Manila, Filipina.

Evakuasi terhadap 241 ABK kapal pesiar MS Island Princess itu merupakan evakuasi kapal ke-13 yang dilakukan Satuan Tugas Komando Armada I TNI AL di Jakarta. Sebelumnya, Satuan Tugas Komando Armada I Jakarta mengevakuasi kapal yang ke-12 terhadap 343 ABK WNI di kapal pesiar MV Rotterdam di lokasi yang sama, 8 Juni lalu.

Sampai saat ini total sudah ada 3.402 ABK WNI yang telah direpatriasi ke Jakarta. Jumlahnya dipastikan akan bertambah lagi sampai pandemi Covid-19 dinyatakan berakhir. Pemangku kepentingan yang terlibat dalam evakuasi itu adalah TNI, polisi, KKP, petugas imigrasi, otoritas pelabuhan, dan Bea Cukai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler