BPD Didorong Optimalkan Pelayanan Digital
Perusahaan telekomunikasi dukung peningkatan daya saing BPD.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Pembangunan Daerah (BPD) berperan strategis untuk menggeliatkan perekonomian kerakyatan di setiap daerah di Indonesia dan dituntut untuk mampu menghadirkan layanan dengan basis teknologi digital.
Hal ini menjadi strategis agar layanan BPD mudah diakses oleh nasabah serta mampu bersaing dengan bank-bank nasional maupun swasta serta para pemain financial technology (fintech) yang layanannya semakin hari semakin diminati oleh nasabah muda yang tech-savvy"
Untuk menjawab tantangan tersebut, Telkom Indonesia (TLKM) bersama sejumlah BPD di Kalimantan mengukuhkan komitmen bersama untuk berkontribusi membangun perekonomian kerakyatan dengan memanfaatkan teknologi digital terkini dalam workshop produk dan layanan Telkom.
Acara workshop tersebut diselenggarakan selama dua hari tanggal 6-7 Februari 2025 bertempat di Hotel Ashley Jalan Wahid Hasyim Jakarta, kolaborasi antara oleh Telkom Regional 4 Kalimantan dan Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service.
Acara workshop yang dibuka langsung oleh Rachmad Dwi Hartanto selaku EVP Telkom Regional 4 Kalimantan, berlangsung interaktif dan konstruktif dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang memaparkan dan membahas sejumlah produk dan layanan digital Telkom yang dapat dimanfaatkan BPD untuk menghadirkan layanan digital bagi nasabahnya, di samping membantu BPD meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerjanya.
Acara workshop tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan perwakilan dari BPD se-Kalimantan yaitu Bank Kalbar, Bank Kaltimtara, Bank Kalsel, dan Bank Kalteng serta narasumber eksternal dari Bank DKI, Ibu Yesty, selaku Pimpinan Divisi Bisnis Digital Institutional Banking, yang memaparkan digitalisasi yang sudah dan akan dijalankan di Bank DKI ke depan.
Dari acara workshop selama dua hari tersebut, ditemukenali sejumlah produk dan layanan Telkom Group yang mampu menjawab kebutuhan BPD untuk mewujudkan layanan digital bagi nasabahnya maupun untuk menunjang kegiatan operasional. Adapun layanan Telkom Group yang related dengan kebutuhan BPD antara lain layanan komunikasi data, cyber security, SDWAN, M2M, VSAT, Astinet, omni channel marketing, Core Banking, Call Center, serta Data Center dan DRC.
Dengan memanfaatkan dan menggunakan sejumlah produk dan layanan Telkom Group di atas, diharapkan BPD di Kalimantan menjadi lebih kompetitif di industri perbankan dengan menghadirkan layanan perbankan digital yang andal bagi nasabahnya.
EVP Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom, Dedy Mardhianto, menjelaskan untuk menjawab tantangan infrastruktur teknologi informasi BPD, Telkom menghadirkan tiga solusi utama: Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Service. Solusi ini dirancang khusus untuk membantu BPD menjalankan transformasi digital secara efisien dan terjangkau.
Tiga solusi komprehensif dari Telkom tersebut juga menjawab tantangan BPD lainnya, diantaranya keterbatasan tenaga ahli di bidang teknologi digital, analisa data, artificial intelligence, dan cyber security, serta mengubah budaya kerja yang masih stagnan dari sistem konvensional menuju digital.
Dengan mengadopsi solusi digital dari Telkom Group, diharapkan semakin memudahkan BPD Kalimantan dan seluruh BPD di Indonesia untuk menyediakan layanan perbankan digital yang memenuhi standar industri perbankan nasional maupun internasional.
“Transformasi digital adalah sebuah keniscayaan. Sebagai entitas bisnis plat merah, semangat Telkom dengan BPD selaras dengan Asta Cita pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan kewirausahaan, pengembangan industri kreatif, meningkatkan lapangan kerja dan ikut membangun pemerataan ekonomi dari desa. Semangat ini jadi komitmen bersama untuk memberikan dampak ekonomi kerakyatan dari daerah,” jelas Dedy saat memberikan pemaparan dalam workshop tersebut.
Direktur Operasional Bank Kalsel, Abdurahim Fiqry sangat mengapresiasi langkah strategis kolaborasi Telkom Regional 4 Kalimantan dengan Divisi State Owned Enterprise (SOE) Service Telkom yang telah melakukan diskusi produktif dan menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan BPD di Kalimantan untuk memperkuat posisi Telkom di market B2B.
“Dengan menjalin kolaborasi produktif antara entitas bisnis milik negara ini, kami berharap geliat perekonomian kerakyatan dari daerah dapat terus tumbuh dan membawa dampak yang signifikan bagi pelaku usaha dan masyarakat Indonesia,” jelas Fiqry.
Dengan menerapkan solusi digital dari Telkom yang komprehensif tersebut, BPD di Kalimantan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan layanan dan tetap relevan bagi nasabah muda yang lebih tech-savvy. Langkah strategis ini diharapkan agar BPD di seluruh Indonesia tetap tumbuh, dan semakin kompetitif di tengah persaingan yang semakin ketat.