IHSG Melemah Seiring The Fed Tahan Suku Bunga

The Fed memberi sinyal akan tetap menahan suku bunga di level 0,25 persen hingga 2022

ANTARA/Hafidz Mubarak A
Layar menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Kamis (11/6).
Rep: Retno Wulandhari Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Kamis (11/6). Indeks saham melemah sebesar 1,13 persen atau berkurang 55,83 poin dan membawanya jatuh ke level 4.864,85. 

Baca Juga


Menurunnya IHSG ini seiring dengan bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), yang memberi sinyal akan tetap menahan suku bunga di level 0,25 persen hingga 2022 mendatang. The Fed juga memprediksi PDB AS akan turun hingga 6,5 persen.

"Kami menilai hasil pertemuan The Fed telah di ekspektasi oleh pasar dengan keputusan tidak mengubah Fed rate dari level sekarang," kata Kepala Riset Samuel Sekuritas, Suria Dharma, Kamis (11/6).

Menurut Suria, proyeksi terhadap pemulihan ekonomi AS juga terkendala oleh data pasien yang naik cukup tinggi setelah beberapa negara bagian mulai membuka kegiatan ekonominya. Texas melaporkan rekor tertinggi terjadi dalam waktu tiga hari berturut-turut.

Melemahnya IHSG, menurut Suria, juga disebabkan karena minimnya sentimen positif dari global. Di sisi lain, aksi jual asing yang terjadi di pasar domestik mayoritas masih di dominasi oleh saham perbankan yang memiliki bobot besar terhadap IHSG. 

Bursa Eropa juga turut melemah seiring investor yang menantikan upaya The Fed dalam menjaga perekonomian dan dampaknya. DAX Frankfurt  terkoreksi 0,7 persen, FTSE London  turun 0,1 persen dan CAC Paris kehilangan 0,82 persen. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Prakiraan Cuaca 21 Oktober 2024 Daerah Bekasi dan Sekitarnya | Cerah REPUBLIKA.CO.ID, Bekasi dan sekitarnya akan mengalami cuaca yang pada umumnya cerah sepanjang hari ini. Berikut adalah prakiraan cuaca untuk beberapa kota di provinsi Jawa Barat pada tanggal 21 Oktober 2024. Bekasi Pada pagi hari di Bekasi, cuaca diperkirakan cerah dengan suhu sekitar 29°C. Angin bertiup dari arah utara ke selatan dengan kecepatan 6 m/s dan kelembapan sekitar 63%. Menjelang siang, cuaca masih tetap cerah tanpa perubahan signifikan dalam suhu. Saat sore hari, kondisi cerah berlanjut dengan angin yang perlahan bergeser dari timur ke barat sekitar 3.3 m/s. Kelembapan meningkat menjadi 75% pada malam hari, ketika suhu menurun hingga 27°C, menyisakan langit yang cerah berawan. Kota Bekasi Di Kota Bekasi, cuaca pagi juga cerah dengan suhu 29°C. Angin bertiup dari barat laut ke tenggara pada kecepatan 6.6 m/s, serta kelembapan berada di kisaran 67%. Pada siang hari, cuaca mempertahankan kecerahannya. Sore hari tidak menunjukkan perubahan signifikan dalam cuaca, sementara di malam hari, langit tetap cerah dengan suhu turun menjadi 27°C. Angin berhembus dari arah timur ke barat pada kecepatan 4.1 m/s dengan kelembapan sebesar 75%. ====== Karawang Karawang akan mengalami cuaca cerah pada pagi hari dengan suhu sekitar 29°C. Angin bergerak dari timur laut ke barat daya pada kecepatan 6.3 m/s, dan kelembapan di angka 66%. Memasuki siang, cuaca tetap cerah dan stabil. Pada sore hari, kelembapan udara di Karawang meningkat serta langit mulai berawan menjelang malam. Suhu di malam hari diperkirakan 28°C dengan angin dari tenggara ke barat laut berkecepatan 2.6 m/s dan kelembapan naik hingga 76%. Secara keseluruhan, cuaca di ketiga kota tersebut menunjukkan pola yang cerah dengan sedikit awan di malam hari. Meski demikian, tidak ada indikator hujan atau badai untuk hari ini. Tercatat pada malam hari terdapat peningkatan kelembapan, namun cenderung masih dalam kategori nyaman.