Beyonce dan Jay Z Digugat Langgar Hak Cipta

Lagu 'Black Effect' milik Beyonce dan Jay Z digugat karena melanggar hak cipta.

Forbes
Beyonce dan Jay-Z menghadapi tuntutan pelanggaran hak cipta terhadap tembang “Black Effect” yang dirilis tahun 2018 lalu (Foto: pasangan Beyonce dan Jay Z)
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beyonce dan Jay-Z menghadapi tuntutan pelanggaran hak cipta terhadap tembang “Black Effect” yang dirilis tahun 2018 lalu. Pasangan duet itu dituduh menggunakan monolog yang disuarakan oleh penyanyi Jamaika Lenora Stines tanpa izin.

Dalam gugatan yang diajukan Selasa malam di pengadilan federal Los Angeles, Stines mengklaim bahwa dirinya tidak pernah mendapat kompensasi yang layak setelah mengisi vokal dalam lagu tersebut.

Menurut dokumen gugatan yang terlampir, diceritakan bahwa pada Maret 2018 Stines diminta membantu mencari penari untuk sebuah video yang akan dipublikasikan dalam album dan tur Everything Is Love yang akan datang. Namun Beyonce dan Jay-Z kemudian meminta Stines untuk merekam pandangannya soal cinta.

Selanjutnya Stines hanya diberitahu bahwa rekaman itu akan digunakan dalam video hanya untuk tujuan promosi. Namun yang mengejutkan, suara Stines ada di lagu “Black Effect”.

Kala itu, Stines mengklaim hanya diberi waktu sebentar untuk menelaah surat perjanjian kontrak. Stines juga menuduh bahwa Beyonce dan Jay-z sempat mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir karena wawancara itu benar-benar akan dipakai untuk keperluan promosi saja.

“Saya bertanya apakah bisa mengambil screenshot dari perjanjian untuk dikirim ke pengacara, tapi secara eksplisit diberitahu bahwa saya tidak bisa mengirim gambar perjanjian kepada siapa pun untuk ditinjau,” demikian kata Stines dalam berkas gugatan seperti dilansir laman Deadline, Kamis (18/6).

Karena itulah, kini Stines mengguggat Beyonce dan Jay-Z dan menuntut haknya termasuk kredit penulisan dan royalti dipenuhi. Apalagi menurut pengakuan Stines, hingga kini dia belum mendapat bayaran sedikitpun.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler