Gunung Kidul Mencatat Nol Pasien Covid-19 Baru dalam 5 Hari

Per 21 Juni, terdapat 50 kasus pasien positif Covid-19 di Kabupaten Gunung Kidul.

Abdan Syakura/Republika
Pasien positif Covid-19. Ilustrasi.
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kembali mencatatkan nol penambahan kasus positif Covid-19 baru selama lima hari terakhir. Penambahan pasien postif Covid-19 di Gunung Kidul, terakhir pada 16 Juni lalu, yakni berasal dari klaster pedagang ikan Karangmojo.

"Sampai hari ini, di Kabupaten Gunung Kidul terdapat 50 kasus pasien positif Covid-19 secara akumulatif, 41 dinyatakan sembuh, delapan masih dirawat dan diisolasi di RSUD Wonosari dan satu meninggal dunia," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Ahad (21/6).

Menurutnya, meski tidak ada penambahan selama lima hari terakhir, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker, cuci tangan, dan menghindari kerumunan massa.

Dewi juga mengakui jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) reaktif rapid test juga tidak mengalami perubahan pada hari ini, yaitu mencapai 508 OTG secara akumulatif. Penambahan terakhir terjadi pada Sabtu (20/6) empat OTG. Selanjutnya, ada penambahan terjadi pada Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai dua orang pada hari ini.

Hal ini membuat total ODP menjadi 1.333 secara akumulatif. Empat ODP saat ini masih dalam perawatan dan ada dua ODP meninggal dunia hari ini, sehingga 12 ODP yang meninggal.

Selain itu, ada 594 spesimen usap sudah diambil hingga hari ini. Ada tambahan 13 spesimen usap yang hari ini dalam proses di laboratorium, bersama dua spesimen lain dari total 15. Lebih dari 529 spesimen sudah dinyatakan negatif. Jumlah ini sama dengan hari sebelumnya alias tidak ada penambahan.

Berdasarkan data Dinkes Gunung Kidul, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 165 orang, ada empat orang dalam perawatan dan 23 dilaporkan meninggal dunia. "Kita selalu berdoa semoga pandemi Covid-19 ini segera berakhir. Kami juga minta masyarakat menjaga kesehatan," katanya.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler