Pasien Sembuh Corona di Kota Bogor Capai 94 Orang

Ada 10 tambahan kasus sembuh pasien Covid-19 Kota Bogor.

Antara/Umarul Faruq
Dokter patologi klinik memeriksa sampel media pembawa virus Corona. (Ilustrasi)
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kesehatan Kota Bogor mengumumkan ada tambahan 10 pasien kasus positif Covid-19 lagi di Kota Bogor yang dinyatakan sembuh pada Ahad (21/6). Dengan begitu jumlah kasus positif yang sembuh seluruhnya menjadi 94 pasien.

"Dari update data yang dilakukan Dinas Kesehatan, ada 10 pasien baru dari kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Ahad.

Menurut Retno, pasien kasus positif Covid-19 yang sembuh di Kota Bogor setelah menjalani perawatan di RSUD Kota Bogor. Sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, melalui video conference di Kota Bogor, pada Rabu (10/6), menyatakan, semua pasien kasus positif Covid-19 agar dirawat di RSUD Kota Bogor.

Sementara itu, pasien baru kasus positif Covid-19 di Kota Bogor bertambah satu pasien. Sehingga seluruhnya berjumlah 168 pasien kasus positif Covid-19. Penambahan pasien baru kasus positif Covid-19 cukup banyak terjadi pada 10-16 Juni 2020 yakni 43 pasien positif.

Adanya penambahan pasien kasus positif Covid-19 yang tinggi dalam waktu sepekan, membuat Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menginstruksikan kepada Dinas Kesehatan, pimpinan rumah sakit di Kota Bogor, maupun pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bogor untuk lebih sungguh-sungguh lagi menjalankan protokol kesehatan.  Di antaranya seperti memakai masker, rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak fisik.

Menurut Bima Arya, penularan virus Covid-19 saat ini lebih kepada transmisi lokal yakni kontak langsung dengan pasien kasus positif Covid-19.

Dinas Kesehatan Kota Bogor ketika menemukan adanya tambahan 16 kasus positif Covid-19 dalam sehari, pada Rabu (10/6). Setelah diurai dan ditelurusi sebagian besar potensi penularannya terjadi di rumah sakit tempat perawatan pasien kasus positif Covid-19.

"Pemerintah Kota Bogor, akan terus berkoordinasi dengan rumah sakit untuk melakukan pengecekan keseluruhan dan secara rutin melakukan rapid test dan swab test kepada seluruh personil di rumah sakit, guna menjaga keselamatan lebih banyak lagi pada warga Kota Bogor," kata Bima Arya.

Pemerintah Kota Bogor juga lebih memperketat penarapan protokol kesehatan di lingkungan OPD di Pemerintah Kota Bogor.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler