Dituduh Perkosa 2 Perempuan, Justin Bieber Buka Suara

VIVA – Setelah aktor Ansel Elgort, giliran Justin Bieber yang dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap dua orang wanita di waktu yang berbeda, yakni pada tahun 2014 dan 2015. Namun, pihak pelantun lagu What Do You Mean? itu langsung membantah tuduhan tersebut.

Sebagai informasi, tuduhan pertama datang dari pengguna Twitter bernama Daniella. Dia mengklaim bahwa insiden tersebut terjadi di Four Seasons Hotel pada 9 Maret 2014 saat Bieber berada di Texas dengan kekasihnya kala itu, Selena Gomez.

Baca Juga: Heboh, 2 Perempuan Ngaku Diperkosa Justin Bieber

“Justin memaksaku untuk tidak mengatakan apa pun kepada siapa pun atau aku bisa mengalami masalah hukum yang serius,” tulis Daniella.

Lalu, tuduhan kedua datang dari wanita bernama Kadi. Ia menuduh Justin Bieber memberikan memperkosanya pada Mei 2015 lalu. Menurutnya, insiden itu terjadi setelah dia diundang ke kamar Bieber di Langham Hotel di New York City.

Baca Juga: Aktor Ansel Elgort Dituduh Memperkosa Fans di Bawah Umur

“Dia mulai menciumku, menyentuh tubuhku dan membelaiku,” katanya.

Awalnya, Kadi mengatakan bahwa Bieber mendorongnya ke tempat tidur dan duduk di atasnya. Ia lalu memperkosa Kadi. Namun, Kadi mengaku mendorong dan menendang alat vital Bieber dan langsung lari keluar dari kamar hotel.

Mengenai tuduhan tersebut, Allison Kaye, presiden SB Projects milik Scooter Braun, manajer Justin Bieber mengatakan bahwa tuduhan yang dilayangkan pada bintang pop itu tidak mendasar.

“Setelah acara di tanggal 9 Maret, Justin bermalam di sebuah Airbnb, di mana aku juga bermalam di situ,” ucap Kaye dikutip dari laman Aceshowbiz, Senin, 22 Juni 2020.

“Dan reservasi hotel yang dia punya baru keesokan harinya dan itu juga di Westin, bukan Four Seasons. Jadi ini secara faktual tidak mungkin,” tambahnya.

Dalam pernyataannya, Kaye juga mengatakan kalau tuduhan-tuduhan ini mirip dengan yang ditujukan pula pada aktor Ansel Elgort baru-baru ini.

“Jadi, pertama, aku harus bilang kalau tuduhan seperti ini adalah sesuatu yang tak pernah kita sepelekan. Namun, ini terlihat mirip dengan tuduhan yang juga terjadi pada Ansel Elgort. Jadi kami sedikit curiga,” kata dia.

Terakhir, Kaye meminta maaf karena respons yang cukup lama dari pihaknya terkait isu ini.

“Maafkan aku karena lama merespons, tapi kami ingin respons yang kami berikan sesuai dengan informasi yang sebenarnya,” tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika