Melihat Awan Bisa Picu Kreativitas Anak, Kok Bisa?
Ada beberapa ide simpel untuk menumbuhkan kreativitas berbasis awan pada anak.
REPUBLIKA.CO.ID, SACRAMENTO -- Anak-anak pasti merasa jenuh karena terlalu sering berada di rumah selama pandemi Covid-19. Agar kesehatan mental anak tetap terjaga, cobalah sesekali ajak anak ke luar rumah untuk melihat awan.
Hal itu mungkin terdengar retro, tetapi melihat awan memiliki banyak manfaat bagi anak-anak. Para ahli mengungkap, melihat awan bisa mengurangi stres dan ketegangan akibat pandemi yang sedang berlangsung.
Asisten profesor klinis pediatri di University of California Davis MIND Institute, Megan Tudor, mengatakan sistem saraf simpatik anak-anak selalu aktif. "Kita harus memberi anak-anak kesempatan untuk mematikannya dan bersantai. Melihat awan sangat cocok untuk itu," kata Tudor.
Selain berdampak positif bagi kesehatan mental, melihat awan juga bisa jadi momen untuk mengajarkan sains kepada anak dengan cara sederhana. Semisal memprediksi cuaca dengan melihat awan dan lainnya.
Orang tua bisa memberitahu awan sirus tipis tidak akan membawa hujan. Tetapi jika anak-anak melihat awan kumulus yang tebal dan berwarna gelap, itu pertanda hujan.
"Awan kumulus berarti mungkin menjadi badai petir, yang dapat membawa hujan lebat," kata Sonia Lasher-Trapp, profesor ilmu atmosfer di University of Illinois, Urbana-Champaign.
Sementara jika anak Anda tidak tertarik dengan pengetahuan sains seperti deteksi cuaca, jangan dipaksakan. Sebab menurut Tudor, pada masa pandemi seperti sekarang melihat awan sudah membantu melatih otak dengan cara yang berbeda dengan menumbuhkan kreativitas.
Dia mengatakan pada masa-masa menegangkan ini, melihat awan sama pentingnya dengan belajar sains. "Khususnya untuk anak kecil, kreativitas adalah salah satu bentuk relaksasi yang paling penting," kata Tudor seperti dilansir di National Geographic, Kamis (25/6).
Berikut adalah beberapa ide simpel untuk menumbuhkan kreativitas berbasis awan pada anak:
1. Ajak mereka memotret semua jenis awan yang berbeda, lalu kumpulkan hasil jepretannya.
2. Biarkan anak untuk menggambar jenis awan yang mereka potret.
3. Perintahkan mereka memberi nama setiap jenis awan itu. Jangan batasi penggunaan nama, biarkan mereka bereksplorasi sesuai dengan kesukaannya.
4. Ajak anak untuk mengembangkan cerita tentang awan.