PPIT Al Hikmah Boyolali Gelar Akhirussanah Virtual
Panitia wisuda akhirussanah juga mewajibkan patuh pada protokol kesehatan.
REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI -- Sebanyak 134 santri Pondok Pesantren Islam Terpadu (PPIT) Al Hikmah, Kecamatan Karanggede, kabupaten Boyolali, Jawa Tengah mengikuti Wisuda Akhirussanah Kelas IX MTsT dan XII SMAIT Tahun Pelajaran 2019- 2020, Sabtu (28/6).
Berbeda dengan pelaksanaan tahun- tahun sebelumnya, wisuda akhirussanah kali ini dilaksanakan secara virtual (daring), karena kegiatan ini harus berlangsung di tengah situasi pandemi Covid-19.
Selain itu, aktivitas di lingkungan PPIT Al Hikmah –sejak pandemi Covid-19-- juga belum kembali normal, sehingga para santri juga masih menjalani masa kegiatan di rumah masing- masing.
Agar proses wisuda –yang telah ditetapkan dalam kalender pendidikan PPIT Al Hikamh—bisa berjalan, maka wisuda akhirussanah kali ini digelar secara virtual dengan memanfaatkan teknologi digital, melalui aplikasi Zoom maupun YouTube.
“Sehingga para peserta wisuda akhirussanah bisa mengikuti kegiatan dari rumah masing- masing,” ungkap Ketua Panitia Wisuda Akhirussanah PPIT Al Hikmah, Ustadz Muhammad Bilal SPdI.
Kendati begitu, lanjut Bilal, panitia tetap mengundang beberapa orang santri dan orang tua, untuk hadir sebagai perwakilan dalam prosesi Wisuda Akhirussanah yang dilaksanakan di Aula Kampus I PPIT Al Hikmah tersebut.
Kepada mereka, panitia wisuda akhirussanah juga mewajibkan patuh pada protokol kesehatan dan protokol pencegahan Covid-19, seperti wajib mengenakan masker, mencuci tangan hingga menerpkan physical distancing (jaga jarak). “Termasuk ketika prosesi wisuda,” jelasnya.
Dewan Pembina Yayasan Al Hikmah Boyolali (YABI), Ustadz Drs Arju Rahmanto Sag MAg., dalam sambutan wisuda akhirussanah ini menyampaikan, situasi pandemi memang mengharuskan kegiatan ini dilaksanakan dengan cara yang berbeda tanpa tatap muka.
Hal ini sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi risiko penyebaran virus Corona yang tengah mewabah. Meski begitu, ia juga berharap kegiatan wisuda akhirussanah secara virtual tersebut tidak akan kehilangan esensi acaranya.
“Meskipun secara virtual, semoga tidak mengurangi makna dari kegiatan wisuda bagi para santri yang telah menyelesaikan pendidikannya, pada jenjang MTsT serta SMAIT tersebut,” ungkapnya.
Tak lupa, Arju juga mengucapkan selamat kepada para santri kelas IX MTsT dan XII SMAIT Al Hikmah Boyolali yang lulus dan diwisuda tahun 2020.
Hal tersebut diamini oleh Direktur Pesantren PPIT Al Hikmah, KH Dr Ahmad Mifdlol Muthohar Lc MSi. Menurutnya, wisuda secara virtual tidak mengurangi esensi kegiatan meski tidak semua bisa bertatap muka seperti kegiatan wisuda pada umumnya.
Kepada para wisudawan, ia juga berpesan agar para lulusan PPIT Al Hikmah yang diwisuda hari ini untuk senantiasa mengutamakan dan memedomani nilai Alquran agar dalam mengejar cita- citanya tidak kehilangan arah.
PPIT Al Hikmah, lanjut Ustadz Mifdlol, juga memiliki cita- cita, salah satunya ingin mendirikan pondok quran khusus untuk SD. Sebelum mewujudkan cita- cita tersebut telah disiapkan terlebih dahulu pengajarnya dengan membentuk Markaz Alquran.
Pada tahun ini Markaz Alquran sudah tercapai dengan menyiapkan 30 calon ustadz- ustadzah. Selama satu tahun mereka bakal didik menjadi ustadz- ustadzah. “Insya Allah, kita sudah akan membuka pondok tahfidzul Quran untuk SD, tahun depan,” tegasnya.