Kanye West Calonkan Diri Jadi Presiden AS

Kanye West mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden AS di Twitter pribadinya.

Reuters
Kanye West mengumumkan pencalonan dirinya sebagai presiden AS di Twitter pribadinya (Foto: musisi Kanye West)
Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/Antara Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Kanye West baru-baru ini mengumumkan pencalonan dirinya sebagai Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS). Pada Sabtu (4/7) lalu, tepatnya pada ulang tahun AS, ia mengumumkan pencalonan itu melalui akun Twitter resminya.

"Kita sekarang harus mewujudkan janji Amerika dengan memercayai Tuhan, menyatukan visi kita dan membangun masa depan kita. Saya mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat!," tulisnya seperti dikutip forbes, Ahad (5/7).

Nyatanya, ini bukan pembicaraan pertamanya tentang mencalonkan diri sebagai Presiden. Namun demikian, pencalonan kali ini dinilai tidak main-main berdasarkan tutur katanya.

Pada November lalu, peraih Grammy itu menyatakan, saat dirinya mencalonkan diri pada pemilu 2024 mendatang, ia akan menciptakan lebih banyak peluang pekerjaan. Alhasil, dengan pengumuman pencalonan dirinya sebagai presiden kemarin, langkahnya kini telah beranjak maju.

West juga memang telah mengisyaratkan untuk masuk ke jalur politik. Hal itu terlihat saat berpidato di MTV Award 2015 lalu, saat itu dirinya mengatakan untuk mencalonkan di pemilu presiden 2020 ini.

Selama dua tahun pascapemilu sebelumnya, West memang memuji Trump dalam berbagai kesempatan. Bahkan, ia tak tanggung-tanggung untuk mengenakan topi khas dengan aksen Make America Great Again di depan umum.

Kendati demikian, pasca mendukungnya secara vokal, West mengubah haluan pandangannya dari Trump. Terlebih pada 2018 lalu, ia mencuit bahwa pandangannya akan Trump telah terbuka lebar dan menyadari semuanya.

"Mataku sekarang terbuka lebar, dan sekarang menyadarinya," kata West.

Pencalonan diri di periode selanjutnya itu bukan tanpa alasan. Terlebih, baru-baru ini West diketahui telah menandatangani kontrak 10 tahun ke depan dengan Gap GPS dengan nilai sekitar USD 100 juta.

Sebagai musisi ternama, saat ini West juga dilaporkan baru merilis dua lagu terbaru. Termasuk "Wash Us in the Blood’’ yang akan menjadi single pertama di album terbarunya, Country God.

Baca Juga


Belum diketahui dengan pasti, pernyataan dari suami Kim Kardashian ini betul-betul serius untuk mencalonkan diri. Belum ada keterangan lebih lanjut terkait West yang sudah menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk jadi kandidat. Batas waktu untuk kandidat independen pada pemilu belum terlampaui di banyak negara bagian.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler