Neowise, Komet Paling Terang Muncul Bulan Ini
Komet Neowise akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi pada 23 Juli.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Sebuah komet bernama NEOWISE akan berada dalam jarak terdekat dengan Bumi pada 23 Juli. Saat ini komet NEOWISE baru saja 'selamat' dari penerbangan melewati Matahari. Komet ini paling bagus dilihat dari belahan bumi utara. Komet ini diyakini sebagai komet paling terang dalam 7 tahun.
Pada Ahad (5/7), seorang astronom amatir berhasil mengabadikan foto komet itu melintas. Komet itu dipotret dari Puimichel, di wilayah Alpes de Hautes Provence, Prancis, pada Ahad (5/7) pagi oleh Dany Cardoen, hanya dengan menggunakan ponsel.
"Saya melihat ekor komet naik di atas cakrawala diikuti oleh inti. Besarannya, saya kira, sekitar -1 di teropong saya," kata Cardoen dilansir di Skymania, Senin (6/7).
Komet ini bersinar pada kecerahan yang sebanding dengan bintang-bintang yang paling terang. Di dalam foto, komet ini memperlihatkan ekor yang gemuk meskipun fajar mulai muncul. Diperkirakan komet ini menempatkan kecerahannya dengan magnitude -1 hingga +1 besarnya.
Komet yang nama lengkapnya C / 2020 F3 NEOWISE ini lambat laun akan menjadi lebih baik dalam beberapa hari mendatang saat ia bergerak menjauh dari Matahari. Orbitnya yang ekstrem, yang membawanya dari kedalaman Tata Surya ke sekeliling Matahari, kini membawanya kembali ke angkasa luar.
Tapi saat surut dari Matahari, Komet NEOWISE sebenarnya semakin dekat ke Bumi. Komet ini akan menjadi yang terdekat dengan kita pada 23 Juli, pada jarak 103 juta km. Jadi para astronom berharap bahwa komet ini akan terus menjadi pemandangan cerah yang bagus untuk sementara waktu.
Jalur komet saat ini membawanya di antara rasi bintang Auriga dan Gemini. Pada awal Juli Anda bisa melihatnya di timur laut, sedikit jauh di bawah bintang terang Capella, untuk menemukannya. Teropong akan sangat membantu dalam menemukannya, bahkan jika komet hanya terlihat di senja yang cerah.
Selama sisa bulan Juli, Komet NEOWISE akan menuju melalui Lynx dan masuk ke Ursa Major, melewati asterisme tujuh bintang terang yang dikenal sebagai Biduk, atau Bajak. Ini akan membuatnya tetap rendah di langit sebelum fajar, tetapi akan semakin terlihat lebih awal di malam hari, di langit yang lebih gelap.
Pada minggu ketiga bulan Juli, komet itu akan terlihat sepanjang malam dan para penikmat bintang akan dapat melihatnya sebelum tidur, daripada harus keluar sebelum fajar.
Bulan akan menjadi Baru pada 20 Juli, yang berarti tidak akan ada cahaya bulan untuk merusak pemandangan. Para astronom amatir berharap komet itu masih cukup terang untuk dilihat dengan mata telanjang.