Kota Malang Kembali Catat Tambahan Kasus Covid-19

Sebanyak 21 kasus baru Covid-19 di Kota Malang.

www.freepik.com
Sebanyak 21 kasus baru Covid-19 di Kota Malang. Virus Corona (ilustrasi).
Rep: Wilda Fizriyani Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – Kota Malang kembali mencatat penambahan kasus positif Covid-19 terbaru, Senin (6/9). 

Baca Juga


Kota pendidikan ini harus mengalami tambahan 21 kasus terkonfirmasi positif virus corona. Menurut Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto, kasus positif terbaru berasal dari 12 orang yang memiliki kontak erat dengan pasien konfirmasi positif sebelumnya.

Kemudian tiga Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang baru saja keluar hasil uji usap (swab rest), Senin (6/7). 

Sementara untuk enam kasus positif lainnya masih ditelusuri sampai saat ini. "Data belum teraliri," kata Widianto saat ditanyai wartawan lebih rinci terkait kasus positif Covid-19 terbaru, Senin (6/7) malam.   

Total kasus positif Covid-19 di Kota Malang telah mencapai angka 278 orang. Dari angka tersebut, 23 orang meninggal, 70 orang sembuh sedangkan lainnya masih dalam perawatan.  

Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Malang sebanyak 417 orang. Jumlah ini termasuk tambahan 10 PDP terbaru yang terdata Senin (6/7). Dari total PDP, 38 jiwa di antaranya meninggal, 208 orang sehat dan lainnya dalam perawatan.  

Adapun total orang dalam pemantauan (ODP) sekitar 1.005 warga sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 834 jiwa. Kemudian untuk jumlah Orang dalam Risiko tercatat 3.408 orang per 6 Juli 2020.  

Sementara itu, Dusun Ngadat RW 06, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu telah mengajukan usulan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) ke camat setempat. Saat ini usulan tersebut tengah diproses untuk dianalisis lebih lanjut.  

"Pengajuan karantina wilayah lokal sudah diusulkan dari pihak desa ke Pak camat sore tadi (Senin, 6 Juli 2020), tinggal diteruskan ke Satgas Kota," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori kepada wartawan, Senin (6/7) malam.  

Menurut Chori, pengajuan usulan PSBL harus diteliti secara epidemiologis terlebih dahulu. Oleh sebab itu, belum diketahui pasti waktu penerapan kebijakan tersebut di Dusun Ngadat. Namun dia memastikan masyarakat setempat telah melakukan isolasi secara mandiri mulai Senin (6/7). 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler