305 Warga Kota Malang Terpapar Corona

15 kasus positif Covid-19 terbaru tersebar di empat kecamatan.

ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pembeli berbelanja di sebuah lapak berpengaman plastik di Pasar Tangguh, Oro-oro Dowo, Malang, Jawa Timur, Rabu (8/7/2020). Selain mewajibkan para pedagang memasang plastik pengaman, Dinas Pasar setempat juga memberlakukan sistem pembayaran berkode QR guna mencegah penyebaran COVID-19.
Rep: Wilda Fizriyani Red: Andi Nur Aminah

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 305 warga di Kota Malang telah terpapar virus corona, Rabu (8/7). Jumlah ini termasuk tambahan 15 kasus positif terbaru di hari yang sama.

Baca Juga


Menurut Kepala Bagian (Kabag) Humas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, M Nur Widianto, 15 kasus positif Covid-19 terbaru tersebar di empat kecamatan. Lebih rinci, satu warga di Kecamatan Blimbing dan empat orang di Kecamatan Lowokwaru. Selanjutnya, enam warga di Kecamatan Kedungkandang juga dilaporkan terkena Covid-19. "Dan empat warga di Kecamatan Klojen," kata Widianto kepada wartawan, Rabu (8/7).

Dari total 305 kasus positif Covid-19, 24 orang di antaranya telah dinyatakan meninggal. Kemudian 78 pasien telah sembuh dan 203 kasus lainnya masih dalam perawatan.

Penambahan jumlah juga terjadi pada angka Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kota Malang. Tercatat telah terjadi penambahan 11 PDP sehingga totalnya mencapai 440 orang, Rabu (8/7). Sekitar 40 PDP telah dinyatakan meninggal, 208 orang sembuh sedangkan lainnya dalam perawatan.

Adapun total jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) di Kota Malang sebanyak 1.017 orang. Jumlah ini termasuk tambahan tujuh ODP terbaru per 8 Juli 2020. Sekitar 51 ODP masih dalam pemantauan, dua meninggal sedangkan lainnya selesai dipantau.

Saat ini Kota Malang beserta Kota Batu dan Kabupaten Malang masih berada di masa transisi menuju normalitas baru. Sebelumnya, ketiga daerah yang tergabung dalam Malang Raya ini sempat melaksanakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama satu putaran. Kini jumlah kasus positif Covid-19 di ketiga daerah tersebut terutama Kota Malang telah melonjak cukup besar dibandingkan sebelumnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler