Legislator Desak Pemerintah Selesaikan Proses Seleksi CPNS

DPR memahami keputusan pemerintah tak menggelar seleksi CPNS 2020

Antara/Hendra Nurdiyansyah
Peserta Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) melakukan pendaftaran sebelum tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 di Gedung Graha Wana Bhakti Yasa, DI Yogyakarta, Jumat (7/2/2020).
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus mengomentari keputusan Pemerintah tak menggelar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2020. Ia mendesak agar pemerintah segera menyelesaikan tahapan seleksi CPNS 2019 yang sampai saat ini belum selesai.

"Saya mendesak kepada pemerintah untuk menyelesaikan secara tuntas karena ini kan harapan dan keinginan yang sudah lulus," kata Guspardi kepada Republika, Kamis (9/7).

Sebelumnya pemerintah menyebut alasan pemerintah tak menggelar seleksi CPNS pada 2020 lantaran proses seleksi 2019 sampai saat ini belum selesai akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu dirinya sangat memahami keputusan pemerintah tak gelar seleksi CPNS 2020 mendatang.

"Karena itu jadi alasan belum tuntas kita berharap pemerintah sesegera mungkin menyelesaikan kegiatan terkendala itu," ujarnya.

Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan hingga sat ini belum ada kebijakan untuk membuka rekrutmen CPNS pada 2020 dan 2021. Bima mengatakan pemerintah masih fokus menyelesaikan proses penerimaan CPNS 2019 yang masih tertunda karena pandemi Covid-19.

"Untuk CPNS 2020 belum ada kebijakannya. Pemerintah masih akan menyelesaikan terlebih dahulu proses penerimaan CPNS 2019 yang masih tertunda tes SKB-nya," kata Bima melalui pesan singkatnya, Selasa (7/7) lalu.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler