Mobil Ber-Plat COVID19 Parkir di Bandara, Siapa Pemiliknya?
Mobil sudah terparkir di bandara Adelaide sebelum lockdown Australia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah mobil dengan plat nomor COVID19 yang sudah terparkir di Bandara Adelaide sejak tiga bulan yang lalu membuat penasaran semua karyawan bandara tersebut. Seorang petugas bandara bernama Steven Spry, yang mengirimkan foto sedan BMW abu-abu tersebut kepada ABC, mengatakan mobil tersebut sudah terparkir sebelum 'lockdown' di Australia dimulai.
Nama COVID-19 secara resmi digunakan untuk menyebut penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Penyakit ini dinyatakan sebagai pandemi global pada awal Februari lalu.
Menurut Steven dan rekan kerjanya, mobil tersebut sudah ada di sana "sejak bulan Februari atau bahkan lebih awal" dan masih terparkir di pertengahan Maret. Ia mengatakan mobil tersebut awalnya dibungkus penutup mobil. Kemudian, penutup itu sempat diterbangkan angin di bulan April dan memperlihatkan dengan jelas plat nomor mobil tersebut.
Beberapa spekulasi pun bermunculan tentang pemilik dari mobil mahal yang ditinggalkan di bandara ini.
"Kami merasa ini adalah milik pilot yang penerbangannya jauh, telah terbang ke luar negeri, dan tidak bisa kembali," kata Steven.
"Ini adalah kendaraan kelas atas, yang berarti pemiliknya memiliki banyak uang, namun seharusnya ada anggota keluarga yang bisa membawa pulang mobil ini."
Menurut Steven pekerja bandara hanya boleh memarkir mobilnya maksimal selama 48 jam.
Berada di jalan raya pada akhir Maret
Menurut keterangan dari seorang pengendara motor di Adelaide bernama Dan Parfitt, ia pernah melihat mobil tersebut berada di jalan raya dekat bandara pada tanggal 24 Maret lalu.
"[Mobil] ini tentunya mencuri perhatian ... saya merekamnya di Snapchat namun tidak pernah memikirkannya lagi," kata dia.
"Waktu itu masih masa-masa awal [pandemi] sebelum separah sekarang."
Mobil ini dipastikan bukan merupakan barang curian. Menurut situs milik Pemerintah Australia bernama EzyReg mobil ini terdaftar sampai tanggal 26 September 2020.
Seingat Dan, pengendara mobil ini adalah seorang pria.
Juru bicara bandara Adelaide mengatakan mobil tersebut telah "menyita perhatian banyak orang" dan mengaku telah menghubungi pemilik kendaraan ini.
"Pihak bandara telah menghubungi pemilik kendaraan yang berada di negara bagian lain tersebut," katanya.
Foto lain dari mobil ini juga sempat menjadi viral di Instagram pada tanggal 21 Maret, meskipun kini sudah dihapus. Keberadaan mobil tersebut juga telah menimbulkan kumpulan teori konspirasi para warganet.
Petugas bandara, Steven, bahkan sempat menerima panggilan dari media di seluruh dunia.
Plat nomor kendaran lain yang terinspirasi pandemi COVID
Departemen Perencanaan, Transportasi, dan Infrastruktur telah dimintai komentar mengapa kata "COVID19" diizinkan untuk dijadikan sebuah plat nomor.
Sebelumnya, departemen tersebut mengatakan pengendara boleh memilih kata-kata yang dapat diucapkan secara terbuka di komunitas.
"Pendekatan ini tidak mengizinkan kombinasi kata yang tidak layak, referensi terhadap hal yang bersifat provokatif atau fitnah, namun memperbolehkan kombinasi yang dianggap menarik perhatian," kata juru bicara kepada The Advertiser.
Namun, sekarang, situs resmi pencarian plat nomor khusus Queensland, Australia Utara, dan Australia Barat sudah melarang penggunaan kombinasi "COVID19".
"Karena dampak di bidang kesehatan dan ekonomi yang ditimbulkan COVID-19, kombinasi ini tidak akan dijual sebagai nomor plat di Queensland," ungkap juru bicara Departemen Transportasi dan Jalan Raya.
"Kebijakan mengenai plat nomor khusus diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai dengan keadaan komunitas dan norma sosial yang berlaku untuk kebaikan pengendara di Queensland."
Namun, masih ada sebuah foto yang menampilkan mobil di New South Wales dengan plat nomor "COVID" berwarna hitam dan emas. Mobil ini dilengkapi gambar naga, yang sempat terkenal di jejaring media sosial.
Selain itu, ada juga sebuah motor di Australia Utara juga memiliki registrasi yang sama.
sumber: https://www.abc.net.au/indonesian/2020-07-17/mobil-misterius-covid-19-terparkir-di-bandara-adelaide/12459636