Sandi: Koruptor Seharusnya Malu dengan Petugas KRL
Koruptor harus malu dengan kejujuran petugas KRL yang temukan uang milik penumpang.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sandiaga Uno mengapresiasi sikap kejujuran yang ditunjukan oleh petugas kebersihan KRL, Mujenih yang mengembalikan uang Rp 500 juta temuannya kepada pemilik tanpa berkurang sedikitpun. Dia mengaku bangga menjadi orang Indonesia dengan sikap Mujenih tersebut.
"Mengembalikan apa yang bukan milik kita, bahkan tidak mengambil sedikit pun, dia (Mujenih) melakukan hal yang baik," kata Sandiaga dalam keterangan, Ahad (19/7).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berpendapat, di tengah pandemi seperti ini ada kemungkinan besar uang itu tidak kembali kepada pemiliknya. Lanjutnya, namun Mujenih membuktikan kalau masih ada yang bersikap peduli dan jujur dengan tidak mengambil yang bukan miliknya.
Menurutnya, apa yang dilakukan Mujenih merupakan contoh yang harus diikuti oleh bangsa Indonesia. Mantan calon wakil presiden ini menyebutkan apa yang dilakukan tukang kebersihan ini harusnya membuat pejabat malu.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini mengatakan, sebab ada banyak orang yang justru melakukan korupsi dengan mengambil yang bukan milik mereka. Dia mengatakan, kasus Mujenih menjadi contoh yang sangat baik untuk diperlihatkan hingga membuat orang merasa malu bagi mereka yang memiliki jabatan tinggi dengan mengambil semua yang bukan hak mereka.
"Saya rasa Mujenih memperlihatkan sikap kejujuran yang tulus sebagai orang Indonesia dan sejatinya manusia yang sebenarnya," katanya.
Seperti diketahui, dua petugas KRL menemukan uang Rp500 juta pada Senin 6 Juli 2020 sekitar pukul 16.40 WIB. Uang itu dia temukan di gerbong ketiga, tepatnya di bawah kursi tempat duduk prioritas.
Kala itu, petugas kebersihan kereta bernama Mujenih dan petugas pengawalan KRL Egi Sandi menemukan barang yang tertinggal di kereta kedua dari kereta yang akan tiba di Stasiun Bogor. Uang itu pun dikembalikan kepada pemiliknya tanpa berkurang sedikitpun.
Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah BUMN memberikan apresiasi kepada petugas pengawalan KRL Egi Sandi Saputra dan Mujenih. Keduanya lantas diangkat menjadi pegawai tetap di anak perusahaan PT KAI dan KCI.