Positif Covid Tambah 1.693, DKI-Jateng Kembali Tertinggi

Angka kumulatif positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 88.214 orang.

Antara/Hafidz Mubarak A
Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan laporan perkembangan kasus COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6/2020). Achmad Yurianto menyatakan hingga Kamis (18/6) pukul 12
Rep: Sapto Andika Candra Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merilis ada tambahan 1.693 kasus positif baru dalam 24 jam terakhir. Dari angka tersebut, DKI Jakarta kembali menjadi provinsi dengan angka kasus baru terbanyak, yakni 361 orang. Kemudian menyusul Jawa Tengah dengan 354 kasus, Jawa Timur dengan 237 kasus, Sulawesi Selatan dengan 125 kasus, dan Gorontalo dengan 105 kasus.

Dari total penambahan kasus hari ini, maka angka kumulatif positif Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai 88.214 orang. Namun perlu digarisbawahi bahwa penambahan yang cukup tinggi dalam 24 jam terakhir ini didapat dari jumlah spesimen yang jauh lebih sedikit pada Ahad (19/7) akibat 61 laboratorium libur.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, total spesimen yang diperiksa dalam satu hari terakhir sebanyak 14.027 spesimen. Padahal pada hari-hari sebelumnya, jumlah spesimen yang diperiksa rata-rata di atas 20.000 unit.

Selain itu, pemerintah juga melaporkan ada 7 provinsi dengan nol kasus baru. Ketujuh provinsi tersebut adalah Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Tengah, dan Lampung.

Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh juga terus bertambah. Pada hari ini tercatat ada 1.576 orang yang sembuh, sehingga totalnya mencapai 46.977 pasien sembuh. Sementara pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 bertambah 96 orang, menjadi total 4.239 orang. N Sapto Andika Candra


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler