Sholat di Hagia Sophia, Gereja Yunani Kompak Berkabung
Gereja di Yunani kompak bunyikan lonceng dan kibarkan bendera setengah tiang.
REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Hagia Sophia baru saja menggelar sholat Jumat pertamanya setelah resmi menjadi masjid kembali. Di sisi lain, gereja-gereja Yunani serempak mendentingkan lonceng sebagai simbol rasa berkabung mereka.
Aksi protes membunyikan lonceng itu memuncak pada tengah hari dibarengi pengibaran bendera setengah tiang untuk memprotes konversi Hagia Sophia menjadi masjid. Kepala Gereja Yunani, Uskup Agung Ieronymos menyebut sholat Jumat di Hagia Sophia sebagai tindakan hina yang mencemari katedral bekas Kekaisaran Byzantium.
"(Hari ini) adalah hari berkabung untuk semua Kekristenan," kata Ieronymos yang dikutip di SBS, Jumat (24/7).
Uskup Agung berencana akan mengadakan pelayanan khusus di Metropolis Athena di malam harinya dan mengucapkan Nyanyian Rohani Akathist untuk menghormati Perawan Maria. Menurut tradisi Yunani, kebaktian seperti ini pernah diadakan di Hagia Sophia pada malam kejatuhan Kekaisaran Byzantium ke Ottoman pada 1453.
“Hagia Sophia adalah simbol iman kita dan monumen budaya universal. Kelompok agama dan nasionalis akan mengadakan protes di Athena dan Thessaloniki Jumat malam," kata Ieronymos.
Hagia Sophia adalah satu keajaiban arsitektur dunia, situs Warisan Dunia UNESCO di Istanbul. Hagia Sophia pada 2007 juga masuk dalam daftar pendek keajaiban arsitektur global yang dipilih oleh hampir 100 juta pemilih Internet dan telepon.
Sebelumnya, Hagia Sophia adalah katedral utama Kekaisaran Byzantium, dan sempat diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada 1453. Pengadilan tinggi Turki mencabut status monumen abad keenam sebagai museum pada 10 Juli lalu.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan kemudian memerintahkan bangunan itu untuk dibuka kembali untuk tempat beribadah umat Muslim. Langkah tersebut membangkitkan kemarahan komunitas Kristen.
Namun, Erdogan tetap melanjutkan rencana itu meskipun ada banding dari Amerika Serikat dan Rusia dan kecaman oleh Prancis dan Paus Francis. Kementerian kebudayaan Yunani menyebut tindakan Erdogan sebagai provokasi pada dunia beradab.
Sumber: https://www.sbs.com.au/news/greek-orthodox-church-mourns-hagia-sophia-mosque-reconversion