Meski Pandemi, Peugeot Optimistis Penjualan Meningkat
Kenaikan penjualan Peugeot didorong permintaan Peugeot 208 dan Opel's Corsa.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pembuat mobil asal Prancis merek Peugeot yakni PSA Group optimistis peningkatan penjualan akan terjadi meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Kepala Keuangan PSA Group Philippe de Rovira mengatakan optimistis tersebut muncul setelah adanya peningkatan penjualan pada Juni 2020.
“Juni sudah mengalami rebound yang sangat kuat dalam penjualan dan Juli melihat tren yang sama,” kata Philippe dikutip dari Reuters, Rabu (28/7).
Philippe mengatakan PSA Group juga belum merevisi target margin keuntungan jangka menengah hingga saat ini. Meskipun saat ini, sejumlah dealer ditutup dan yang menghentikan produksinya ketika Covid-19 mulai menyebar dari China ke Eropa dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Chief Executive PSA Group Carlos Tavares menambahkan saat ini pesanan sangat bagus. Carlos mengatakan hal tersebut didorong oleh permintaan untuk versi baru model Peugeot 208 dan Opel's Corsa.
Tak hanya itu, saham PSA pun juga mulai naik lebih dari empat persen pada awal perdagangan. Data pada Selasa (28/7) menunjukkan lonjakan ekspektasi ekspor di antara produsen mobil Jerman, menambah tanda-tanda pemulihan sektor yang kuat. Hanya saja, produsen Jepang yakni Nissan masih memperkirakan adanya rekor kerugian tahunan.
Saat ini, PSA Group berada di tengah-tengah proyeknya setelah adanya perjanjian merger dengan Fiat Chrysler Automobiles (FCA) Italia. Hal tersebut akan membuka peluang lebih lanjut ke pasar lain seperti Amerika Serikat.
PSA Group juga sedang melakukan eksperimen dengan lebih banyak melakukan penjualan secara daring. Sejumlah karyawan PSA Group di Prancis dan di seluruh Eropa berharap hal tersebut dapat menghasilkan perkembangan bisnis yang positif.