Alasan Mengapa Kita Dianjurkan Perbanyak Doa di Hari Arafah

Rasulullah SAW menganjurkan doa pada hari Arafah.

Umit Bektas/Reuters
Rasulullah SAW menganjurkan doa pada hari Arafah. Ilustrasi wukuf Arafah sebelum pandemi Covid-19.
Rep: Ali Yusuf Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Hari ini tepatnya Kamis (30/7) jamaah haji   melaksanakan wukuf di padang Arafah. 

Baca Juga


Dosen STID DI Al Hikmah Jakarta, KH Hermansyah Lc MA mengimbau umat Islam memperbanyak doa karena sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah.

Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi Muhammad SAW bersabda: خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah.” (HR Tirmidzi: 3585).

Kiai Hermansyah mengatakan mengapa kita dianjurkan berdoa pada hari Arafah? Hal ini karena ketika hari Arafah doa itu cepat dikabulkan Allah SWT.  Jadi apapun doa yang kita panjatkan pasti dikabulkan Allah. Maka dari itu banyak banyaklah kita berdoa pada hari Arafah. "Yaitu hari Kamis ini dimana jamaah haji sedang berkumpul di Arafah," katanya.                           

Dan di sore harinya dari hari Arafah kita disunnahkan berdoa sesuai yang Nabi SAW ajarkan yaitu :                                       

أَفْضَلُ مَا قُلْتُ أَنَا وَ النَّبِيُّوْنَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ : لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَ لَهُ الحَمْدُ ، وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر

“Kalimat utama yang aku dan para nabi ucapkan pada senja hari Arafah adalah:lailaha illallahu wahdahu la syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syain Qadir.  

“(Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Miliki-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).” (HR Ath-Thabrani dalam Fadhl ‘Ashri Dzil Hijjah, 2:13, dari Qais bin Ar-Rabi’, dari Al-Agharr bin Ash-Shabah, dari Khalifah bin Hushain, dari ‘Ali secara marfu’)

Selain itu keutamaan hari Arafah adalah banyaknya orang yang dibebaskan dari siksa api neraka. Dari ‘Aisyah, dia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan mereka?” (HR Muslim: 1348).

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler