Ekonomi Prancis Susut 14 Persen di Kuartal II

Pembatasan wilayah selama dua bulan telah menganggi aktivitas ekonomi di Prancis.

REUTERS/Stefano Rellandini
Seorang fan Prancis mengibarkan bendera negaranya.
Rep: Retno Wulandhari Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ekonomi Prancis mengalami penyusutan hampir 14 persen pada kuartal II 2020, dilansir AP, Jumat (31/7). Menurunnya ekonomi Prancis disebabkan oleh penerapan pembatasan wilayah secara ketat ketika pandemi Covid-19 melanda negara tersebut.

Pembatasan wilayah yang berlangsung selama dua bulan di Prancis telah menggangu aktivitas bisnis dan industri. Penurunan ekonomi hingga 13,8 persen pun membuat Prancis masuk ke jurang resesi yang cukup dalam.

Sebelumnya pada kuartal akhir 2019, ekonomi Prancis sudah melambat dan menyusut sebesar 0,2 persen. Setelah pandemi melanda, ekonomi Prancis kian terpuruk dan merosot hingga 5,9 persen.

Di Prancis, Covid-19 itu telah menewaskan lebih dari 30 ribu orang. Untuk menekan angka infeksi, pemerintah Prancis pun menerapkan pembatasan wilayah atau lockdown, bahkan yang terketat di Eropa.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler