Microsoft Cortana Pamit dari Android dan iOS?
Microsoft dikabarkan akan tarik Cortana pada 2021.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Microsoft mengumumkan pada 31 Juli akan menarik aplikasi mobile Cortana dari perangkat Android dan iOS pada awal 2021. Walau ini kabar baru bagi pengguna Microsoft di Amerika, Microsoft sebenarnya pernah menyebar kabar serupa di wilayah Kanada, Australia dan Inggris pada Januari 2020.
"Perangkat pengingat dan daftar anda tak akan bekerja lewat (Cortana mobile) lagi. Perangkat itu harus tetap disinkronisasi dengan aplikasi Microsoft To Do. Dan ini juga terintegrasi dengan 365 aplikasi Microsoft," kata pengamat teknologi Alex Perry dilansir dari Mashable, pada Ahad (2/8).
Pengumuman terakhir ini mencoba menegasikan ketidaknyamanan dengan menekankan lagi bagaimana pengguna bisa mengatur kalender, surel, meeting bersama dan hal lainnya seperti pengalaman Cortana Windows 10. Cortana juga sudah integrasi dengan Outlook mobile dan bantuan suara.
Kemungkinan kekhawatiran baru-baru ini adalah bagaimana Microsoft juga mengumumkan bahwa pada 7 September akan mengakhiri kemampuan pihak ketiga Cortana. Padahal kemampuan inilah yang membuat Cortana bisa berguna pada layanan non-Microsoft. Misalnya memfungsikan Cortana untuk memainkan musik dari Spotify.
Secara umum, langkah ini nampaknya upaya Microsoft untuk mengeluarkan Cortana dari perangkat mobile seutuhnya. Tapi mungkin hal ini tak berdampak besar karena Cortana berkompetisi dengan Siri pada iOS dan Google Assistant pada Android.
Kedua aplikasi itu tertanam pada masing-masing sistem operasi. Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi Microsoft tentang apakah ini artinya mundur dari kategori asisten digital seutuhnya atau tidak.