Gak Nyangka! Miliarder Berharta Rp728 T Ini Tinggal di Rumah Tua

Di balik kekayaannya yang melimpah ia memilih gaya hidup yang sederhana.

Gak Nyangka! Miliarder Berharta Rp728 T Ini Tinggal di Rumah Tua. (FOTO: Twitter/SucceedFeed)
Rep: wartaekonomi.co.id Red: wartaekonomi.co.id

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta


Carlos Slim Helu merupakan orang terkaya di Meksiko. Ia bahkan dinobatkan sebagai orang terkaya ke-20 dunia versi Forbes. Menurut Forbes, CEO perusahaan telekomunikasi Teléfonos de México dan América Móvil itu memiliki kekayaan mencapai USD52 miliar (Rp728 triliun).

Namun, di balik kekayaannya yang melimpah ia memilih gaya hidup yang sederhana. Bahkan bersama keluarganya, Carlos tinggal di sebuah rumah tua yang hanya terdiri dari enam ruangan.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Carlos Slim Helu Si Miliarder Telekomunikasi

Selama ini memang Carlos tak pernah menghamburkan uang-uangnya. Ia justru menggunakannya untuk investasi. Seperti di perusahaan AT & T di América Móvil, Carlos punya saham hingga 62%. 

Selain punya bisnis telekomunikasi, pria 80 tahun itu juga menjalankan sebuah perusahaan di bidang properti bernama Innmeuble Carso. Tak hanya itu, Carlos juga memegang saham di New York Times, salah satu media paling bergengsi di Amerika Serikat.

Tak hanya punya rumah tua, ia juga tak pernah memiliki sopir pribadi. Untuk kepentingan perjalanan bisnis pun, ia juga tak pernah punya ataupun menyewa pesawat pribadi. Carlos terlihat hanya mengendarai mobilnya seorang diri yakni sebuah Mercedes Benz tua yang tampak amat biasa.

Tak cukup sampai di situ, Carlos juga lebih suka  berbelanja di toko ritel yang berada di bawah naungan perusahaannya sendiri. Ia akan pergi ke toko itu sendiri dan memilih pakaian yang jauh dari kata mahal untuk dibeli.

Lihat Artikel Asli
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terpopuler